Awas Jangan Jadikan Kebiasaan! Inilah Bahaya Tidur Menjelang Magrib

Tidur Menjelang Magrib yang Wajib Dihindari
Gambar Ilustrasi Tidur Menjelang Magrib yang Wajib Dihindari (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Cahaya merah keemasan merangkul awan-awan seperti pelukan terakhir matahari sebelum menghilang di ufuk barat. Suara bisikan angin pun bergelayut dalam keteduhan. Kira kira begitulah gambaran dari senja, selain itu bagi para muslim senja identik dengan waktu menuju magrib.

Dalam Islam, senja menjadi penanda waktu menuju magrib, saat matahari perlahan tenggelam dan langit dipenuhi warna-warna memukau. Senja bukan hanya pemandangan alam yang memukau, tapi juga sebuah waktu yang diingatkan dalam Al-Qur’an dan hadis sebagai momen penting untuk memperbanyak ibadah..

Senja juga menjadi waktu yang baik untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri), merenung, dan berdoa secara pribadi. Dalam suasana yang tenang dan damai, hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta bisa diperkuat.

Tidur merupakan aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Dengan porsi tidur yang cukup, seseorang dapat memulihkan kembali stamina dan siap menjalankan aktivitas kembali di esok hari.

Sebaliknya bila kurang tidur, seseorang mengalami penurunan mood, badan kurang segar dan kepala pusing. Karena itu kita dianjurkan untuk tidur cukup waktu, antara 6 hingga 8 jam sehari dengan menyempatkan tidur qailulah (tidur sebentar) di siang hari.

meski begitu, terdapat waktu tertentu yang tidak dianjurkan untuk tidur salah satunya tidur setelah ashar sampai menjelang magrib.

Tidur setelah memasuki waktu ashar tidak dianjurkan karena berisiko mengurangi daya aktif akal pelakunya. Apakah diantara kalian pernah tidur di sore hari dan terbangun merasa linglung dan merasakan penurunan mood? itulah salah satu akibat dari tidur sore.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu! Ini Dia 5 Tips Bagi Penyakit Hati

para pakar kesehatan juga mengatakan tidur menjelang magrib mampu menyebabkan terganggunya sistem metabolisme dan menurunka daya tahan tubuh.

Hal ini memicu penurunan produksi insulin di tubuh, sebagai akibatnya Mengganggu siklus alami tubuh yg bisa mempengaruhi produksi insulin. Akibatnya, kamu akan mudah jatuh sakit karena daya tahan tubuh yg menurun.

Pola yang dipandang ideal dan sesuai dengan ajaran islam adalah dengan menjadikan waktu malam sebagai waktu untuk tidur dan istirahat, sedangkan waktu siang untuk bekerja dan beraktivitas.

Hal ini seperti ditegaskan dalam Al-Qur’an:

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِباساً وَجَعَلْنَا النَّهارَ مَعاشاً

Artinya:  Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (waktu tidur), dan Kami menjadikan siang untuk mencari

dari firman Allah tersebut dapat kita pahami bahwasanya kita harus bisa memanage waktu, karena kita semua tahu aktivitas mahasiswa sangatlah padat dan kita perlu istirahat yang cukup untuk kesehatan fisik dan mental kita. [] Adinda Aulia

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post