Menjadikan Sebaik-baiknya Rumah Menurut Islam sebagai Fondasi Kebahagiaan Keluarga

Menjadikan Rumah Sebagai Kunci Kebahagiaan
Gambar Ilustrasi Menjadikan Rumah Sebagai Kunci Kebahagiaan (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Islam bukan hanya agama yang memberikan panduan untuk ibadah dan akhirat, tetapi juga memberikan pedoman dalam menjalani kehidupan dunia.

Salah satu aspeknya adalah keluarga. Menjadikan rumah sebagai tempat yang baik adalah kunci kebahagiaan dan ketenangan keluarga. Keluarga yang harmonis merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah negara.

Lantas bagaimana upaya yang perlu dilakukan supaya rumah menjadikan tempat yang sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai fondasi kebahagiaan keluarga?

  1. Beriman

Beriman merupakan pondasi utama dalam ajaran Islam. Kesadaran akan keberadaan Allah SWT menjadi prinsip yang harus terus dipegang teguh. Al-Quran dengan jelas menyatakan keagungan dan keesaan-Nya.

“Dan Kami tidak mengutus rasul sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: ‘Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah Aku.'” (Al-Anbiya: 25)

Beriman bukan hanya sebatas pengakuan akan eksistensi-Nya, tetapi juga merupakan dasar dari segala aspek kehidupan sehari-hari.

Keluarga yang memiliki keimanan yang sama akan jauh lebih harmonis dari pada dengan mereka yang tidak seiman.

  1. Keadilan dalam Perlakuan

Islam menganjurkan keadilan dalam perlakuan terhadap anggota keluarga. Suami dan istri diberikan hak dan kewajiban yang seimbang.

“Dan berikanlah kepada wanita-wanita (yang dijadikan istri-istrimu) maskawin dengan penuh kerelaan, jika mereka rela dengan baik, maka berbahagialah keduanya.” (An-Nisa: 4)

Keadilan dalam perlakuan antara suami dan istri akan menciptakan lingkungan yang seimbang dan damai di dalam rumah tangga.

  1. Komunikasi yang Baik
Baca Juga:  Meminamalisir Sifat Iri dengan Memahami Konsep Takdir, Syukur, dan Kebahagiaan

Komunikasi yang baik merupakan nilai yang ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW mencontohkan cara berkomunikasi yang lembut dan penuh kebijaksanaan.

“Dan ucapkanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik. Sesungguhnya setan menimbulkan kebencian di antara mereka; sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Al-Isra: 53)

Dengan berbicara secara lembut dan bijaksana, keluarga dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan membangun hubungan yang harmonis.

  1. Kasih Sayang

Islam mendorong kasih sayang dan penghargaan di antara anggota keluarga.

“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (Ar-Rum: 21)*

Saling menyayangi dan menghargai satu sama lain, dapat membangun keluarga dengan penuh cinta dan kehangatan yang menguatkan ikatan keluarga.

  1. Pendidikan dan Pembinaan Akhlak

Islam menekankan pentingnya pendidikan dan pembinaan akhlak dalam keluarga.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

Melalui pendidikan yang baik dan membangun akhlak yang mulia, keluarga dapat membentuk generasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Demikianlah beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membina keluarga. Menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman bagi seluruh anggota keluarga adalah salah satu kuncinya keharmonisan keluarga. [] Tia Rosalita

Baca Juga:  Obat Galau Dalam Perspektif Islam

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post