Cinta Lewat Cerita: Indahnya Relationship Goals antara Allah dengan Manusia

Hubungan manusia dengan Allah
Hubungan manusia dengan Allah (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Adakah yang bisa menebak kira-kira hubungan percintaan Siapa yang menurut orang-orang itu paling relationship goals dan paling jadi impian semua orang?

Apakah percintaannya artis-artis korea yang terlihat menyenangkan dan terlihat glamor? Atau hubungan percintaan Bill Gates dan Melinda Gates, menikah dengan orang paling kaya di dunia?

Jawabannya tentu bukan, ternyata ada yang lebih goals lagi percintaannya dari percintaan mereka. Ada sebuah hubungan cinta yang ketika mereka itu saling mencintai bumi sama langit tuh bisa ikut mencintai mereka.

Ada hubungan percintaan yang ketika manusia tersebut dicintai semua kehidupan dunianya akan di backup dan di handle. Ada hubungan percintaan yang karena cintanya ini akhirnya bisa memunculkan ridho dan memasukkan manusia tersebut kedalam surga.

Hubungan cinta tersebut ialah hubungan percintaannya manusia dengan Allah. Tapi tidak semua manusia bisa seperti itu, ada hubungan-hubungan spesial yang Allah berikan cintanya ke manusia-manusia yang terpilih.

Relationship goals ini memiliki rumus dalam Al-Quran surat al-maidah ayat 54 yang berbunyi, “Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah.”

Nah kenapa sih penting banget cinta Allah kepada manusia. Kenapa kita harus mengejar cintanya Allah ini.

  1. Pertama, ketika Allah cinta kepada kita, Allah itu menjanjikan yang namanya sistem backup di seluruh hidup.

Dalam Hadits Riwayat Bukhari berbunyi, “Dan tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai dari apa yang telah aku wajibkan kepadanya, dan hamba-ku akan selalu terus menerus mendekatkan diri kepada-ku dengan amalan-amalan sunnah, sehingga aku mencintainya, dan apabila aku mencintainya akulah yang menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, menjadi penglihatannya yang dengannya ia melihat, menjadi tangannya yang dengannya ia memukul, dan menjadi kakinya yang dengannya ia berjalan, dan apabila ia meminta kepada-ku pasti akan aku kabulkan, dan apabila ia memohon perlindungan kepada-ku pasti aku melindunginya,”

Baca Juga:  Pentingnya Menjaga Perasaan Orang Lain dalam Islam

Nah, jadi salah satu enaknya ketika Allah mencintai seorang hamba yaitu Allah akan menjadi matanya, telinganya, tangannya, mulutnya dan kakinya. Jadi, seluruh anggota tubuhnya akan dibimbing oleh Allah agar terus melakukan hal-hal yang baik.

  1. Tanda cinta Allah yang kedua, ada di sebuah hadist juga yang bunyinya, “Jika Allah mencintai seorang hamba, Allah memanggil Jibril dan memberitahu, Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka Cintailah Ia lalu Jibril mencintainya dan Jibril menyuruh kepada para penduduk langit, Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka Cintailah Ia lalu merekapun mencintainya. Kemudian diletakkan baginya penerimaan di bumi”.

Seperti kisahnya Sa’ad bin Muadz, ketika sahabat Rasulullah ini meninggal membuat arsy itu bergetar kemudian turun ribuan malaikat untuk mendoakan Sa’ad bin Mu’adz. Hal ini salah satu bukti ketika Allah mencintai seorang hamba maka efeknya itu bukan cuma di bumi tapi sampai di langit.

Berikut ini beberapa tanda ketika Allah cinta dengan hambanya..

  1. Pertama adalah Allah itu memudahkan orang tersebut untuk taat. Contohnya saat kita terasa ringan dalam menjalankan ibadah-ibadah kepada Allah. Hal tersebut merupakan bukti cinta Allah kepada kita.

Sebaliknya, kalau hari ini kita masih susah buat taat kepada Allah maka kita perlu mengevaluasi diri kita.

  1. Kedua Allah mudahkan untuk paham agama. Jadi kalau hari ini kita punya semangat untuk pengen belajar agama, seneng baca Tafsir al-qur’an dan sebagainya, itu salah satu tanda Allah cinta.
  2. Allah persulit melakukan maksiat. Ketika kita ingin melakukan maksiat, tetapi ada saja hal yang menghalangi perbuatan tersebut, itu juga merupakan bukti cinta Allah kepada kita.
  3. Terakhir, Allah mudahkan untuk Khusnul Khatimah.
Baca Juga:  Cintailah Ia dengan Keikhlasan Meski Harus Berlinang Air Mata Ketidakrelaan

Penggalan rumus yang kedua yaitu mereka mencintai Allah. Manusia-manusia seperti apa sih yang akhirnya bisa benar-benar membuktikan kecintaannya kepada Allah?

Berikut yaitu ciri-cirinya:

  1. Bersegera melakukan kewajiban yang diberikan. Ketika Allah menyerukan suatu hal maka manusia tersebut langsung melakukannya.
  2. Bersegera untuk bertaubat dan memohon ampun. Jadi ketika ada kemaksiatan sedikit saja langsung bertaubat dan memohon ampun.
  3. Rasa bahagia saat dekat dengan-Nya, damai khusyu dan selalu menantikan momen-momen untuk bertemu dengan Allah. Misalnya, ketika dengar adzan kita langsung sholat, bukan malah menunda-nunda sholat tersebut.
  4. Selalu menyebut dan mengingat nama-Nya dimanapun dan kapanpun. Misalnya ketika di kendaraan atau lagi nunggu orang maka yang otomatis dilakukan sama mulutnya itu berdzikir, bersholawat, beristighfar, dan sebagainya.
  5. Ingin mendengar dengan serius dan memahami Setiap kata-kata Allah. Seperti Abu Bakar yang dahulu selalu menangis saat membaca Al-Quran, karena beliau benar benar memaknai setiap ayat-ayat Allah.
  6. Menjadikan cintanya murni hanya untuk Allah karena tidak ada dua rongga dalam satu hati.
  7. Saat sulit hanya dan selalu Allah tempat kita meminta pertolongan.
  8. Tidak pelit dan menyerahkan sesuatu yang berharga yang kita cintai buat Allah.
  9. Selalu sibuk melakukan apa yang Allah cintai.

Nah, itulah  rumus dari relationship goals yang sesungguhnya. Hubungan percintaan yang paling istimewa dan harus kita perjuangkan.

Jadi selamat dan semangat untuk memperjuangkan sampai kita semua punya relationship goals dengan Allah. [] Siti Atikah

Baca Juga:  Haid Sebelum Waktunya? Yuk Kenali Istihadhah!

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post