Kesejahteraan Jiwa: Perspektif Islam dalam Upaya Merawat Kesehatan Mental

Perspektif Islam dalam Merawat Kesehatan Mental
Gambar Ilustrasi Perspektif Islam dalam Merawat Kesehatan Mental (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Seringkali kita mendengar bahwa Kesehatan itu identik dengan Kesehatan fisik. Ternyata masih ada yang namanya Kesehatan mental.

Bukan hanya fisik yang perlu kita jaga. Akan tetapi, mental pun wajib kita jaga. Belakangan ini seringkali kita jumpai di sekitar kita banyak orang yang mengalami gangguan mental.

Gangguan mental adalah kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi dari semuanya. Gangguan mental dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan jenisnya.

Orang yang Kesehatan mentalnya terganggu seringkali terjerumus kedalam hal-hal yang sifatnya dibenci oleh Allah SWT. Perlu adanya Upaya untuk menekan ini semua, salah satunya dengan Pendidikan islam.

Pendidikan islam merupakan proses membimbing manusia mencakup jasmani dan Rohani sesuai tentunya sesuai dengan pedoman Al-Quran dan Sunnah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan Kesehatan mental menurut perspektif islam

  1. Mengendalikan nafsu

Cara pertama yang mungkin dapat kita coba adalah adalah dengan mengendalikan nafsu. Utamanya nafsu ammaroh. Nafsu Ammaroh merupakan jiwa yang masih berkecenderungan kepada kesenangan duniawi. Dimana nafsu ini merupakan sumber kejelekan dan akhlaq tercela.

Orang yang Kesehatan mentalnya sudah terganggu, seringkali melampiaskannya dengan cara-cara yang tidak baik, seperti mabuk-mabukan, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus mampu mengendalikan nafsu ini agar tidak melakukan hal-hal yang dibenci Allah.

Baca Juga:  Ujian Kehidupan: Makna dan Hal yang Harus Dilakukan

Allah SWT berfirman dalam QS. Yusuf ayat 53

۞ وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang”

  1. Pendidikan dan Pembinaan Akhlak

Agama Islam mengajarkan pedoman moral dan etika yang ketat yang dimaksudkan untuk membimbing individu dalam menjalani kehidupan yang baik, bermakna, dan sesuai dengan kehendak Allah.

Pemahaman dan praktik akhlak yang baik adalah bagian integral dari kehidupan seorang Muslim, dan hal ini mencakup perilaku baik dalam hubungan sosial, bisnis, keluarga, dan masyarakat secara umum.

Kalau Kesehatan mental kita terganggu, seringkali kita melakukan hal-hal yang sifatnya tercela, seperti mabuk-mabukan dan lain sebagainya.

Banyak yang melakukan hal tersebut, harapan mereka dapat menghilangkan seluruh beban mereka. Padahal tidak benar sama sekali.

Oleh karena itu, dengan berbekal dari Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad, serta Pendidikan dan pembinaan Akhlak yang baik diharapkan mampu memberikan pedoman yang kuat bagi umat Islam untuk mencapai akhlak yang baik dan taqwa kepada Allah.

  1. Perbanyak membaca Al-Quran, Sholat Sunnah, dan Berdzikir

Memahami dan mengamalkan isi Al-Quran adalah tujuan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Seperti yang telah diketahui bahwa Al-Quran merupakan sumber dari segala sumber.

Baca Juga:  Yuk Terapin Tips Berikut Ini Supaya Hidup Kita Bisa Lebih Bermanfaat, Simak Penjelasannya!

Didalamnya banyak sekali memuat tuntunan dan ajaran. Demi menjaga Kesehatan mental kita, perbanyaklah membaca Al-Quran. Ketika kita dilanda masalah yang sangat berat, bacalah Al-Quran. Niscaya hati kamu akan dipenuhi kesejukan dan kedamaian. Tak lupa pula, pahami dan amalkan seluruh isi dalam Al-Quran.

Selain itu, jangan lupa pula untuk selalu memperbanyak sholat sunnah dan berdzikir. Dengan kita memperbanyak amalan-amalan yaumi, maka kita akan terkoneksi langsung dengan Allah. Kalau kita sudah mempunyai koneksi dengan Allah, niscaya Allah akan selalu mempermudah segala urusan yang ada dalam hidup kita.

  1. Cari dan Perbanyak Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan memegang peranan yang sangat penting untuk Kesehatan mental kita. Tidak dipungkiri lagi, sebagai makhluk sosial pastinya tidak akan lepas dengan namanya interaksi sosial.

Dalam interaksi inilah yang menjadi ajang untuk menguji seberapa kuatnya mental kita sebenarnya. Oleh karena itu, cari dan perbanyaklah lingkungan yang sekiranya dapat mendukung kalian. Carilah beberapa kegiatan yang dapat merefresh seluruh beban hidup kalian.

Carilah komunitas-komunitas yang sefrekuensi dengan kalian, dan carilah teman yang dapat menjadi tempat cerita kalian. Hal ini diharapkan akan semakin menambah Marwah diri kalian sekaligus menjaga mental kalian dari berbagai hal.

Itulah beberapa Upaya yang dapat kalian coba untuk menjaga Kesehatan mental dalam perspektif islam. Yang tau akan diri kalian, diri kalian sendiri, bukan orang lain.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu! Ini Dia 4 Ciri Utama Penghuni Surga

Oleh karena itu, pandai-pandailah untuk mengontrol segala hal. Apabila ada masalah yang begitu berat, cobalah untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan selesaikan masalah tersebut secara bertahap.

Hadapilah masalah tersebut, jangan malah menghindarinya. Ingat, Allah tidak akan menguji seorang hamba diluar batas batas kemampuan hambanya. So, Semangat. [] Mirzalul Umam

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post