Almuhtada.org – Sebagai umat muslim kita memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah salat lima waktu yang Allah perintahkan, salah satunya ibadah salat subuh. Salat subuh merupakan ibadah yang dijalankan di waktu pagi hari sebelum matahari terbit.
Dalam pengertian lain yang senada, waktu salat subuh yaitu mulai munculnya fajar shidiq hingga siang mulai membuka cahaya (usfur) menurut waktu ikhtiyar, atau hingga terbitnya matahari menurut waktu jawaz.
Meskipun dilaksanakan diwaktu yang berat karena diiringi ada rasa malas dan ngantuk yang begitu besar, salat subuh memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan salat-salat lainnya yaitu disaksikan oleh dua malaikat.
Hal ini disampaikan pada QS. Al-Isra ayat 78, dimana Allah berfirman:
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) shubuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat” (QS. Al-Isra 17:78).
Pada ayat tersebut dapat diketahui ketika kita melaksanakan salat subuh itu disaksikan oleh malaikat-malaikat Allah. Sehingga, apabila seseorang melaksanakan salat subuh dengan khusyu kemudian berdoa malaikat akan turut serta mendoakan untuk seseorang tersebut.
Salat subuh akan jauh lebih baik apabila dilaksanakan secara berjamaah. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, salat subuh berjamaah juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat. Tidak hanya itu, barang siapa yang melaksanakan salat subuh berjamaah diibaratkan seperti salat malam satu malam penuh.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim Rasulallah bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan shalat Isya’ secara berajamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam, dan barang siapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR. Muslim)
Meskipun demikian, masih ada saja orang-orang yang terlambat melaksanakan salat subuh atau bahkan meninggalkan. Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan karena beratnya melawan rasa malas dan ngantuk di waktu-waktu subuh sehingga mereka lalai dalam melaksanakan salat.
Sangat disayangkan memang karena selain mendapatkan dosa karena lalai salat subuh, mereka juga kehilangan keutamaan-keutamaan subuh yang seharusnya bisa didapatkan demi kebaikan diri. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembiasaan-pembiasaan positif dengan penuh penghayatan agar terbiasa bangun untuk melaksanakan salat subuh.
Berikut tips agar bisa bangun lebih awal untuk salat subuh:
- Atur pola tidur
Pola tidur manusia memang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Tetapi secara umum, seseorang mampu bangun lebih awal apabila tidur lebih awal juga alias tidak larut malam.
Hal ini perlu dibiasakan secara berkelanjutan dan hindari begadang malam yang tidak penting. Meskipun ada orang yang tidurnya larut malam dan bisa bangun untuk salat subuh, tetapi hal ini adalah bawaan.
Namun seyogianya diatur pola tidur dengan baik. Segala pekerjaan diselesaikan lebih awal agar mampu tidur lebih awal sehingga bisa bangun lebih awal juga untuk salat subuh.
- Hindari makan berat larut malam
Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang rasa lapar muncul ketika sudah larut malam. Sehingga seseorang memilih untuk makan berat agar rasa lapar hilang.
Tetapi dengan makan berat di larut malam justru akan membawa tubuh menjadi terlalu nyaman dan cenderung akan sulit bangun pagi. Ini karena tubuh yang seharusnya beristirahat malah sibuk bekerja memproses makanan yang baru dimakan.
Apabila memang sudah sangat lapar pada malam hari, lebih baik mengonsumsi camilan sehat dan menghindari makan berat.
- Cari alasan kuat untuk bisa bangun pagi
Motivasi terkuat untuk melakukan perubahan adalah datang dari sendiri, termasuk motivasi untuk lebih mudah bangun pagi agar dapat melaksanakan salat subuh.
Sebagai contoh seseorang hidup disebuah asrama yang memiliki peraturan wajib untuk salat subuh berjamaah. Dan apabila terlambat atau bahkan meninggalkan salat, akan mendapatkan sanksi dari pengasuh asrama. Nah hal ini bisa dijadikan motivasi tersendiri.
Dengan bangun lebih awal dan mampu melaksanakan salat subuh jamaah dapat terhindar dari sanksi berat yang diberikan oleh pengasuh. Kemudian, dapat terhindar dari rasa malu yang berlarut-larut sehingga nama baiknya tetap terjaga.
- Buat alarm dan jauhkan alarm dari tempat tidur
Salah satu cara agar lebih mudah bangun pagi adalah dengan memasang alarm dan menjauhkannya dari tempat tidur. Hal ini dilakukan mengingat seringkali sudah dipasang alarm namun ketika berbunyi hanya dimatikan tanpa adanya reaksi untuk bangun.
Kebiasaan memencet tombol tunda (snooze) lebih sering membuat bablas tidur sampai siang hari. Oleh karena itu, cobalah untuk meletakkan alarm jauh dari tempat tidur. Sehingga ketika alarm terbunyi di pagi harinya, kalian akan memaksakan diri untuk mematikan alarm dengan beranjak dari tempat tidur.
Hal ini memungkinkan untuk sulit tidur kembali karena ada banyak gerakan yang dilakukan dalam proses mematikan alarm yang jauh dari tempat tidur itu.
- Olahraga yang rutin
Sering ditemukan seseorang sulit bangun karena kondisi lemak dalam tubuh yang berlebihan sehingga memicu rasa malas untuk bangun pagi.
Oleh karena itu perlu dilakukan olahraga yang rutin dan terjadwal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan dalam rangka mengurangi lemak berlebih dalam tubuh.
Olahraga yang konsisten dapat membentuk tubuh yang ideal dan semakin sehat sehingga akan mempermudah untuk bangun lebih pagi. [] Maulana Junaedi
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah