Almuhtada.org – Berbicara keinginan menjadi orang baik, ada nasihat dari Muhammad bin Khaab sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Mubarak dalam kitab Az-Zuhud.
Kata para ulama, apabila Allah menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya dan Allah ingin hidup hamba-Nya penuh dengan kebaikan maka Allah akan memberikan Taufik atau memudahkan hamba tersebut mempunyai tiga sifat, yaitu.
Pertama, Selalu belajar dan mengamalkan apa yang dipelajari. Orang baik itu hidupnya selalu untuk belajar dan mengamalkan apa yang ia pelajari karena orang baik itu pembelajar sejati. Imam Ahmad pernah ditanya ketika beliau sedang sibuk belajar, sibuk dengan kertas dan tintanya, padahal saat itu beliau sudah menjadi ulma dan usianya juga sudah tidak muda lagi.
Beliau ditanya “ Mau sampai kapan engkau terus belajar dan terus mencatat walai Imam Ahmad ? “ lalu Imam Ahmad menjawab “ Aku akan bersama tinta ini sampai masuk kedalam liang kubur, saya akan terus belajar sampai mati “.
Bagi beliau tidak ada kata berhenti dalam belajar dan akan terus mengamalkan ilmunya, meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Terlepas dari kemampuannya menurun tau tidak, menghafalnya menurun atau tidak, yang terpenting tetaplah belajar karena orang baik itu mentalnya pembelajar sejati.
Kedua, Memiliki mental dan sifat zuhud terhadap dunia. Bagi dia, dunia itu tidak ada dalam hatinya, terlepas hamba itu kaya atau miskin dia tidak mempedulikan itu. Zuhud itu bukan menjadi miskin, zuhud itu bukan tidak mau bekerja, dia tetap menjalankan kewajibannya, tetap produktif tetap terus berkarya hanya saja baginya dunia itu bukan segalanya dan tidak termakan godaan kenikmatan dunia.
Zuhud bukanlah tentang angka namun tentang rasa, bagaimana perasaan hamba itu terhadap dunia dan dia menganggap bahwa dunia adalah sebuah ujian baginya. Karena orang baik itu tidak menganggap dunia itu besar dan segalanya karena masih ada kehidupan akhirat yang kekal dan selamanya.
Ketiga, Fokus melihat aib-aibnya. Dia akan pandai dalam melihat aib-aibnya jadi dia tidak akan mencarii-cari aib orang lain, karena jika mencari aib orang lain, yang ada hanyalah ghibah, sifat sombong dan merasa lebih baik dari orang tersebut sedangkan apabila seorang hamba fokus utamanya melihat aibnya sendiri maka selanjutnya adalah bertaubat kepada Allah.
Karena apabila seseorang fokus melihat aobnya sendiri itu merupakan pintu gerbang Taubat Nasuha. Sekalipun dia ditakdirkan untuk mengetahui aib orang lain, tapi dia kan menutupinya dan akan menasehatinya untuk menjadi lebih baik. Karena orang baik akan fokus melihat aibnya sendiri bukan melihat aib orang lain.
Itu merupakan tiga sifat orang baik, yaitu yang pertama selalu belajar dan mengamalkan apa yang dipelajari, kedua memiliki sifat zuhud terhadap dunia dan ketiga fokus melihat aib-aibnya. Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan kita hamba-hamba yang penuh dengan kebaikan-Nya. [] Deya Sofia
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah