Insecure? Gak Zaman Deh!!

Insecure
Insecure yang harus dihindari (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan lengkap dengan akal dan perasaan. Banyak emosi yang sering dirasakan, baik bersifat positif ataupun negatif.

Seiring perkembangan zaman, nilai-nilai keagamaan mulai luntur yang sering memicu timbulnya emosi yang bersifat negatif bagi seseorang. Insecure merupakan salah satu perasaan atau emosi bersifat negatif yang harus dihindari oleh seorang muslim.

Insecure adalah rasa cemas ataupun ketakutan terhadap lingkungan sekitar sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap kondisi diri sendiri. Rasa insecure muncul jika merasa kurang percaya diri.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah karena merasa malu, tidak dihargai, bersalah atau kurang mampu. Insecure merupakan tindakan merendahkan diri sendiri dengan membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih tinggi dibandingkan dirinya.

Kasus insecurity atau insecure dapat dilihat dari hal apapun, seperti penampilan, kepintaran, kualitas diri seseorang, dan masih banyak lagi.

Akibat dari adanya insecure dalam diri seseorang, mereka akan merendahkan dan menganggap remeh dirinya sendiri sehingga muncul sikap overthinking sehingga berpikir secara berlebihan tentang kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri. Padahal, setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Insecure sebenarnya adalah hal normal yang bisa dialami siapa saja. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini berisiko menyebabkan gangguan mental, seperti stres hingga depresi. Insecure tidak menguntungkan siapapun dan perasaan tersebut dapat menghambat kefokusan.

Baca Juga:  Sudahkah Kita Bersujud dengan Benar? Berikut yang Perlu Diperhatikan

Sebagai seorang muslim hendaknya memiliki pandangan positif terhadap masa depan. Muslim harus yakin bahwa Allah SWT akan menakdirkan sesuatu yang terbaik.

Manusia unggul dalam bidangnya masing-masing sesuai apa yang telah diberikan Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai muslim harus mensyukuri apapun yang diberikan Allah SWT. Berikut beberapa dalil dalam Al-Qur’an yang dapat membuat sadar bahwa insecure itu tidak diperlukan.

  1. S Al-Baqarah ayat 216

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Sebagai manusia, tidak sepenuhnya dapat mengetahui apa yang Allah SWT takdirkan kepada hamba-Nya. Allah SWT telah memberikan porsi yang sangat adil kepada masing-masing hamba-Nya, tidak perlu khawatir dengan pencapaian orang lain, fokus untuk memperbaiki kualitas diri masing-masing.

  1. S Ali-Imran ayat 139

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.”

Allah SWT sudah menegaskan untuk jangan bersikap lemah dan bersedih hati, karena Allah SWT senantiasa menjaga setiap hamba-Nya. Dalam ayat tersebut juga ditegaskan, Allah SWT akan menaikkan derajat manusia yang senantiasa beriman.

  1. S At-Tin ayat 4

“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”

Baca Juga:  Pentingnya Menjaga Lisan Bagi Seorang Muslim

Dari ayat tersebut, manusia adalah sebaik-baiknya ciptaan Allah SWT. Seorang yang menganggap buruk atas fisiknya, secara tidak langsung telah menyinggung kesempurnaan ciptaan Allah SWT.

Sebagai seorang hamba yang bertaqwa, mensyukuri atas apapun yang diberikan Allah merupakan kewajiban sebagai bentuk terima kasih kepada-Nya.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut Allah SWT. sudah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dan merencanakan segala sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya.

Sebagai muslim tentu harus mensyukuri segala sesuatu yang sudah diberikan Allah SWT. Namun, mungkin ada beberapa tips yang dapat dipraktekkan untuk mengatasi insecure:

  1. Kenali dan cintai diri sendiri (self love)
  2. Fokus pada pencapaian diri sendiri
  3. Jangan takut membicarakan perasaan diri sendiri
  4. Cari dukungan baik dari keluarga atau teman
  5. Berusaha dan berdoa. [] Assyahla Hafidzah

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post