Begitu Cepat Masa Muda Berlalu, Optimalkan Untuk Beramal Sholeh

Ilustrasi Masa Muda yang Optimal (Pinterest.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah berkata: “Masa muda sangat sebentar bagaikan bunga di musim semi, keindahan dan keelokannya. Apabila bunga itu telah menjadi kering dan putih, maka telah tiba waktu kepergiannya”.

Masa muda adalah anugerah yang tak ternilai. Allah SWT memberikan nikmat usia muda agar kita dapat beribadah, beramal saleh, dan meraih ridho-Nya. Masa muda adalah waktu yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam diri. Dengan iman yang kuat, kita akan terdorong untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pemuda itu adalah bagian dari surga, maka perindahlah bagianmu dari surga itu.” (HR. Ahmad). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya bagi seorang pemuda untuk mengisi masa mudanya dengan amal sholeh agar kelak dapat meraih kebahagiaan di surga.

Namun, seringkali godaan duniawi lebih menarik perhatian para pemuda. Seperti halnya hiburan, kesenangan sesaat. Padahal, semua itu hanyalah sementara. Padahal kebahagiaan yang sesungguhnya hanya dapat diraih dengan ketaatan kepada Allah SWT. Sebagai seorang muslim, kita harus menyadari bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita adalah para musafir yang sedang dalam perjalanan menuju akhirat. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan masa muda ini untuk mempersiapkan bekal menuju akhirat. Salah satu bekal yang paling berharga adalah amal sholeh.

Baca Juga:  Kajian Wanita: Learn History, Repeat Victory! Sebaik-Baik Wanita adalah Wanita Anshar

Amal sholeh tidak hanya terbatas pada ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat. Namun, juga mencakup berbagai bentuk kebaikan lainnya, seperti berbuat baik kepada orang tua, kerabat, tetangga, dan sesama manusia. Menjaga silaturahmi, menuntut ilmu, berdakwah, dan berjihad fi sabilillah juga termasuk dalam kategori amal sholeh.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Hadis ini mengajarkan kita agar senantiasa memberikan manfaat kepada sesama. Dengan berbuat baik kepada orang lain, kita tidak hanya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, tetapi juga akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hati.

Lantas, bagaimana cara kita mengoptimalkan masa muda untuk beramal sholeh? Pertama, kita harus memiliki niat yang ikhlas karena Allah SWT. Niat yang ikhlas akan menjadikan amal kita lebih bernilai dan diterima di sisi-Nya. Kedua, kita harus mempelajari ilmu agama agar kita mengetahui amal-amal apa saja yang dapat kita lakukan. Ketiga, kita harus bergaul dengan orang-orang yang shaleh agar kita termotivasi untuk terus berbuat baik. Keempat, kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Mengoptimalkan masa muda dalam beramal sholeh juga tersirat dalam sebuah hadits berikut. Lakukanlah lima hal sebelum terwujud lima hal yang lain. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah SAW. bersabda:

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

Baca Juga:  Tidak Segala Sesuatu Tertunda, Melainkan Allah Sedang Memilihkan Waktu yang Tepat

Artinya: “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu; [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan; [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (H.R Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan Shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shogir)

Pada poin 1 tersebut tertera dengan jelas bahwasanya kita diminta untuk memanfaatkan waktu muda sebelum datang waktu tua. Masa muda adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Marilah kita isi masa muda kita dengan amal sholeh agar kelak kita tidak menyesal. Ingatlah, bahwa setiap amal baik yang kita lakukan akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Mari kita jadikan masa muda kita sebagai ladang amal yang luas, sehingga kelak kita dapat menuai hasil yang manis di akhirat.[] Aisyatul Latifah

Related Posts

Latest Post