Almuhtada.org – Dzikir secara umum berarti mengingat atau menyebut nama Allah. Dzikir pagi dan petang merujuk pada praktik mengingat Allah yang dilakukan pada waktu pagi setelah salat subuh dan pada waktu petang setelah salat ashar.
Dzikir dapat menjadi jembatan yang menghubungkan jiwa dengan Sang Pencipta. Dengan mengingat Allah, kita menemukan kembali ketenangan dan kebahagiaan yang sering kali tersembunyi di balik kesibukan setiap harinya.
Dari Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata: “Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.’” [HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – Misykaatul Mashaabiih no. 970, hasan]
Imam Ibnu Qayyim رحمه الله berkata:
“Waktunya antara Shubuh hingga terbit matahari, dan antara ‘Ashar hingga terbenam matahari.”
Tujuan utama dzikir dalam Islam adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, Berikut manfaat dari Dzikir Pagi Petang di antaranya yaitu :
1. Mendapat ketenangan hati
Dzikir berfungsi sebagai pengingat untuk selalu mengingat Allah, yang dapat membawa ketenangan dalam hati. Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, banyak orang mengalami stres dan kecemasan.
Dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir, seperti “La ilaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah) dan “Subhanallah” (Maha Suci Allah), kita diajak untuk fokus pada kebesaran-Nya, sehingga pikiran menjadi tenang dan hati terasa damai.
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
2. Mendapatkan Perlindungan Dari Allah
Dzikir pagi dan petang berfungsi sebagai permohonan perlindungan dari Allah. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca ‘Al-Mu’awwidzat’ (surah-surah perlindungan) saat pagi dan petang, maka dia akan dilindungi oleh Allah dari berbagai bahaya.” (HR. Abu Dawud).
Dengan ini kita memohon kepada Allah untuk melindungi diri dari segala bentuk kejahatan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
3. Menjadi Ahli Surga
Dari Nabi saw, “ penghulu istighfar adalah Allahumma anta rabbi…’barangsiapa membacanya di siang hari yakin dengannya, kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia term
asuk ahli surga, dan siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari, maka dia termasuk ahli surga,” (HR. Bukhari).Masih banyak manfaat yang akan kalian dapatkan dari dzikir pagi petang. Dengan menjalankan dzikir pagi dan petang, kita tidak hanya menunaikan kewajiban sebagai seorang Muslim, tetapi juga membuka pintu untuk meraih berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya.
Banyak hadits Nabi Muhammad SAW yang menekankan betapa berharganya waktu pagi dan petang untuk melakukan dzikir.
Di waktu pagi, kita memulai hari dengan penuh harapan dan keyakinan, sementara di waktu petang, kita merenungkan perjalanan yang telah dilalui, bersyukur atas segala nikmat yang diterima.
Semoga dengan mengetahui manfaat dari berdzikir ini, kita dapat termotivasi untuk menjadikannya sebagai bagian rutin dari kehidupan kita. []Fitri Novita Sari