Almuhtada.org – Tadabur alam, daalam konteks kehidupan seorang umat muslim bukan hanya sekedar pandangan mengenai keindaha alam semata, melainkan sebuah panggilan untuk belajar memhami dan mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Konsep tersebut mendorog umat islam untuk bisa lebih dalam merenungkan segala bentuk kuasa Allah serta keajaiban yang ada di alam semesta.
Dalam Al-Qur’an sudah disebutkan untuk mengajak umat manusia merenungi alam semesta sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam surah Ali Imran ayat 191, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”.
Melalui tadabur alam, manusia dapat memahami bagaimana rumitnya sistem ekosistem dan bagaimana segala sesuatu di alam semesta saling terkait dan diciptakan.
Hal tersebut seharusnya bisa membuka mata kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem, karena kerusakan yang manusia lakukan tidak hanya berdampak pada alam saja, tetepi juga pada kehidupan manusia itu sendiri.
Selain itu, tadabur alam juga mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT limpahkan.
Dengan merenungi keindahan alam, kita akan semakin menghargai nikmat-nikmat kecil yang seringkali luput dari pandangan kita setiap harinya.
Tadabur alam bukanlah sekadar aktivitas intelektual saja, tetapi juga mencakup aspek spiritual. Tadabur alam menurut Gen Z mungkin saja biasa diartikan dengan sebutan Healing, yang mana kegiatan tersebut sama-sama menikmati ligkungan alam semesta sedbagai upaya meliburkan diri dari penat yang sedang seseorang alami.
Sembari mengunjungi alam semesta untuk bersenang senang, tak lupa pula dengan merenungi segala ciptaan Allah yang ada pada alam semesta, hal tersebut menjadikan hati kita menjadi lebih tenang dan damai.
Tadabur alam membuat kita menyadari bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah bukti kasih sayang dan kekuasaan-Nya.
Dengan demikian, penting bagi setiap muslim untuk bisa mengambil waktu dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk merenungkan kebesaran ciptaan Allah SWt melalui alam semesta.
Dengan begitu, kita akan semakin mendekatkan diri kepada sang Pencipta dan semakin menghargai nikmat-Nya yang tiada tara. [] Eri Marsa