Menghiasi Bulan Rajab dengan Ketaqwaan

Meningkatkan Ketaqwaan di Bulan Rajab
Gambar Ilustrasi Meningkatkan Ketaqwaan di Bulan Rajab (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Terdapat empat bulan mulia didalam Islam. Tiga bulan diantaranya adalah bulan yang berturut turut dalam kedatangannya, sementara yang satu terpisah.

Tiga bulan yang kehadirannya berturut turut ini adalah bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Sedangka yang satu terpisah adalah Bulan Rajab.

Mengapa keempat bulan ini,  sering dikenal dengan istilah bulan haram?

  1. Dalam bulan ini diharamkan untuk memulai peperangan.
  2. Dalam bulan ini juga sangat ditekankan untuk tidak berbuat dosa dan maksiat didalamnya.

Ya, seperti halnya dengan kita di sekarang ini. Kita tengah berada di Bulan Rajab. Untuk itu, alangkah baiknya kita menghiasi bulan ini dengan ketaatan.

Dalam mewarnainya, terlebih dahulu kita membersihkan diri dengan bertaubat kepada Allah ta’alaa. Setelahnya baru kita memberikan hiasan berupa ketaatan.

Apa saja bentuk ketaatan itu? Tidak lain dengan amal sholih. Pastikan banyak amal sholih yang kita kerjakan di bulan ini yaa.

Diantara amal yang perlu kita perhatikan adalah mendirikan sholat wajib diiringi dengan sholat rawatib, dan juga mendirikan sholat-sholat sunnah lainnya.

Selain sholat, diantara amalan lain yang perlu diperhatikan adalah puasa. Sehingga dalam bulan ini kita jadikan sebagai momentum untuk berlatih puasa sunnah sebekum memasuki puasa Ramadhan.

Kemudian, untuk menambah pahal sholat dan puasa kita. Maka, dapat kita upayakan dengan sedekah. Tetaplah bersedekah walaupun uang kita tak berlimpah.

Baca Juga:  Menggali Peran Al-Quran dalam Pemberdayaan Wanita Muslim

Disamping itu, berbanyak juga tilawatil Qur’an. Jangan sampai 24 jam kita habis dan terlewat tanpa ada lantunan ayat suci Al-Qur’an satu ayat pun.

Amalan terakhir yang bisa kita amalkan, dan amalan ini merupakan amalan yang amat ringan yaitu berdzikir kepada Allah. Dengan dzikir-dzikir pagi dan petang atau dzikir harian lainnya, baik itu takbir, tahlil, tahmid, tasbih atau yang lainnya.

Setelah kita warnai bulan Rajab dengan ketaatan, selanjutnya jangan kita kotori dengan dosa dan maksiat. Karena dosa dan maksiat itu akan berdampak pada rezeki kita bahkan kepada keluarga kita. Orang yang bebuat dosa hakekatnya dia sedang menzhalimi diri sendiri.

Selanjutnya, perbanyaklah doa, meminta kepada Allah agar kita diberikan taufiq untuk bisa beramal shalih di bulan ini. [] Lailia Lutfi Fathin

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post