Adab dengan Tetangga

Ilustrasi kehidupan bertetangga, bagaimana adabnya? (freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Sebagai makhluk sosial manusia pasti behubungan dengan manusia yang lain. Namun perlu diketahui bahwa Islam telah mengatur segala aspek termasuk dalam berhubungan dengan manusia lain. Kita mengenalnya dengan istilah hablum minannas. Salah satunya yait adab dengan tetangga.

Rasullah SAW bersabda

ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليُكْرِم جارَه،…

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (H.R.Ahmad)

Berdasarkan sabda Rasul tersebut bukankah sudah terlihat bawa setiap umat muslim mempunyai kewajiban untuk memuliakan tetangganya.

Tetangga adalah sseorang yang keberadaan rumahnya berdekatan dengan rumah kita. Lalu bagaimana bentuk adab dengan tetangga yang sudah diatur oleh Islam? Berikut adalah bentuk/ciri-ciri adab kepada tetangga

1. Menerapkan 5S

Istilah 5S merupakan hal yang lazim kita dengar dan lakukan dalam kehidupan bersosialisasi. Sapa, Salam, Senyum, Sopan dan Santun.

Tentu saja, dalam bertetangga sudah sepatutnya menerapkan 5S ini. Selain sebagai bentuk adab kepada tetangga, 5S ini selaras dengan ideologi pancasila dan identitas yang sudah lama melekat di masyarakat Indonesia.

2. Saling silaturrahmi

Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kerukunan dan keamana dalam bertetangga dapat dilakukan dengan saling menjaga silaturrahmi.

Selain itu, dengan menjaga silaturrahmi juga bisa memperoleh beberapa keutamaan seperti dipanjangkan umurnya dan dilancarkan rezekinya.

3. Selalu berprasangka baik

Tidak kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang gemar sekali berghibah. Padahal hal tersebut dapat berujung fitnah dan kehidupan bertetangga tidak lagi rukun dan aman. Salah satu cara agar berghibah yakni dengan selalu berprasangka baik.

Baca Juga:  Why is Gossip Forbidden by Religion? Here's why

4. Selalu membuka pintu maaf

Berhubungan dengan orang lain pasti akan selalu ada masalah yang mengiringi. Namun jangan jadikan hal tersebut sebagai penghambat kita untuk terus berbuat baik.

Dengan selalu membuka pintu maaf akan selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah yang ada dalam kehidupan bertetangga. Hal ini juga akan menjadikan kita sebagai insan yang lebih baik.

5. Menganggap tetangga sebagai saudara

Sering kita temukan bahwa banyak di masyarakat kita yang saking dekatnya dengan tetangganya sampai-sampai serasa seperti saudara.

Ternyata hal tersebut bukan merupakan hal yang salah. Islam justru mengajarkan hal tersebut sebagai bentuk adab kepada tetangga.

Serta masih banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan sebagai bentuk abad kepada tetangga. Perlu kita ketahui pula beberapa hikmah yang kita peroleh apabila beradab kepada tetangga:

1. Terciptanya hidup bertetangga yang rukun dan damai
2. Selalu menjaga ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya serta mengamalkannya
3. Memperkecil sifat su’udzan antar tetangga
4. Terjalinnya lingkungan nyaman dan islami
5. Suasana saling menghormati dan menghargai lebih terasa

Itulah adab yang perlu kita terapkan kepada para tetangga kita agar senantiasa hidup rukun. []Khariztma Nuril

Editor: Maulina Istighfaroh

Related Posts

Latest Post