almuhtada.org – Qailulah atau biasa kita kenal dengan tidur siang merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Pengertian qailulah sendiri yaitu tidur di siang hari. Al-Munawi mengatakan bahwa qoilulah adalah tidur di tengah siang ketika zawal (matahari tergelincir ke barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi sesudahnya. Praktik qailulah dalam Islam tidak dilakukan tanpa sembarang makna. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya
“Manfaatkanlah makan sahur untuk menolongmu puasa di siang hari, dan tidur siang untuk bangun malam.”
Hadis ini menunjukan bahwa anjuran untuk melakukan qailulah tidak hanya berdampak untuk kesehatan tetapi juga spiritual.
Durasi Qailulah
Terdapat banyak versi yang menjelaskan mengenai durai waktu qailulah ini. Ada yang menjelaskan cukup dengan 15-20 menit. Sebab satu menit qailulah sama dengan 45 menit tidur malam. Ada yang menjelaskan antara 30-40 menit, dan ada pula yang menjelaskan antara 1-2 jam. Yang perlu diingat bahwa tidur siang ini dilakukan dengan tujuan yang baik dan tidak berlebihan durasi waktunya sehingga bisa mendapatkan manfaatnya dengan optimal.
Qailulah dapat dilakukan sebelum atau sesudah zuhur selama paling tidak 15 menit. Tokoh cedekiawan Islam, Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin berkata : “Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur yang sekejap pada siang hari kerana ia membantu ibadah pada malam hari. Sebaik-baiknya hendaklah seseorang itu bangun daripada tidurnya sebelum gelincir matahari untuk menunaikan solat zuhur”.
Manfaat Qailulah
1. Spirit untuk Melakukan Qiaumullail
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu manafaat qailulah yaitu untuk mempersiapkan diri beribadah di malam hari. Dengan qailulah seseorang akan merasa lebih produktif dan bisa dengan khusyu beribadah.
2. Memulihkan Tenaga dan Pikiran
Qailulah dilakukan pada tengah hari, artinya tidur ini dilakukan setelah melakukan berbagai aktivitas fisik yang menguras pikiran. Dengan tidur sebentar, tentu saja akan memulihkan tenaga dan pikiran untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Hernani Abu Bakar menjelaskan bahwa tidur siang dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Hal ini dikarenakan tidur mengoptimalkan kerja jantung dan sistem darah.
4. Menyegarkan Otak
Tidur sebentar dapat menyegarkan otak ayng memerlukan oksigen yang cukup untuk berfungsi, memperbetulkan semula fungsi jantung dan kapilari darah dalam pengaliran darah dan oksigen, memperbaiki sel-sel badan dan mengendurkan otot-otot yang digunakan secara aktif semasa bekerja sejak pagi.
Konsep qailulah perlu dipahami sebagai salah satu ibadah yang berpahala. Praktik ini bukan hanya sekadar mengistirahatkan fisik, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual serta kesehatan di baliknya. [Khariztma Nuril Qolbi Barlanti]











