Ketika Dekat Waktu Iqamah, Sholat Takhiyatul Masjid atau Qabliyah Dulu?

Ilustrasi orang yang sedang menunggu iqamah (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Sholat tahiyatul masjid dan qabliyah dalam beberapa waktu sholat disunnahkan untuk dilaksanakan. Kedua sholat tersebut biasanya  dilaksanakan  sebelum  mendirikan  sholat fardhu di  masjid.

Sholat tahiyatul masjid dilaksanakan untuk  menghormati  masjid. Jadi, begitu memasuki  masjid tidak langsung duduk  menunggu  waktu sholat fardhu, tetapi lebih  baik  mendirikan sholat tahiyatul masjid.

Hal ini  sesuai dengan hadits  dari  Abu  Qatadah radhiyallahu ‘anhu.  Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

“Jika  salah  seorang  dari  kalian masuk  masjid,  maka  hendaklah dia sholat dua  rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714)

Tetapi,  untuk  imam  sholat di  masjid yang biasanya kedatangannya sebagai pertanda sholat akan dimulai  maka tidak  harus melaksanakan sholat tahiyatul masjid  (cukup sholat fardhu langsung). Tetapi,  kalau  memang  imam sudah datang  lebih  awal maka tetap disyariatkan untuk mendirikan sholat tahiyatul masjid.

Lalu,  sholat qabliyah  merupakan sholat yang juga  sunnah  sebelum  melaksanakan  sholat fardhu. Berbeda dengan sholat tahiyatul masjid, sholat sunnah qabliyah bisa dilaksanakan saat sholat dimanapun (tidak harus di masjid).

Sholat sunnah qabliyah biasa dilaksanakan di rumah sebelum berangkat ke  masjid. Tetapi, bisa juga dilaksanakan di masjid.

Lalu, bagaimana dengan sholat tahiyatul masjid? Sholat apa yang dilaksanakan terlebih dahulu?

Dalam  sebuah  kitab dari  imam Al-Ghazali yaitu Bidayatul Hidayah, dijelaskan bahwa

Baca Juga:  Meneladani Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam Aspek Kehidupan

فإن لم تكن صليت في بيتك ركعتي الفجر ، فيجزءك أداؤهما عن التحية. فإذا فرغت من الركعتين فانو الاعتكاف.

Artinya: Apabila engkau tidak melakukan sholat sunnah qabliyah  subuh dua rakaat di rumahmu, maka kerjakanlah qobliyah subuh dan sudah menjadi pengganti tahiyatul masjid.  Maka ketika telah selesai menyelesaikan sholat sunnah dua rakaat maka berniatlah iktikaf. 

Jadi, ketika akan ke masjid dan sudah tahu bahwa waktunya iqamah sudah dekat maka bisa tidak laksanakan sholat qabliyah di rumah dahulu.

Lalu laksanakan sholat sunnah qabliyah saat sampai di masjid  tanpa mendirikan sholat tahiyatul masjid. Setelah melaksanakan sholat bisa diniatkan  untuk beriktikaf.

Berniat iktikaf dapat menambahkan pahala saat kita diam di masji, baik itu sambil mengucapkan kalimat tahyibah ataupun hanya diam saja. Wallahua’lam. []Shofiyatul Afiyah

Related Posts

Latest Post