almuhtada.org – Di Eropa, perempuan berhijab selalu menjadi pusat pembulian, penganiayaan, dan perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya didapatkan. Hal ini berawal dari kebijakan pemerintah yang melarang pemakaian simbol keagamaan seperti hijab. Sehingga orang yang melanggar peraturan pemerintah akan diperlakukan tidak baik oleh lingkungan sekitar.
Berawal dari insiden Marwa El Sherbini, seorang apoteker dan pemain handball berasal dari Mesir. Ia meninggal di Ruang Pengadilan Dresden, Jerman. Diketahui bahwa ia tewas karena ditikam oleh seorang pria bernama Axel W Serangan, Marwa dibunuh karena memberikan kesaksian bahwa ia dihina karena mengenakan hijab. Dari insiden tersebut, memicu aksi protes dan solidaritas masyarakat muslim di seluruh dunia karena diskriminasi.
Dari peristiwa tersebut, terbentuk konferensi besar yang diselenggarakan di London dan dihadiri oleh tokoh-tokoh muslim terkenal seperti Syeh Yusuf Al-Qardawi, Prof. Tariq Ramadhan dll. Tidak hanya itu, tapi juga dihadiri 102 organisasi internasional dan 35 negara.
Dari konferensi tersebut menghasilkan dukungan kuat untuk perempuan muslim agar dapat bebas memakai hijab dimana saja tanpa takut dan terkekang. Dan konferensi itulah yang menjadi hari ditetapkannya solidaritas hijab internasional yakni tanggal 4 September 2004.
Dari peristiwa tersebut, kita harus bersyukur tinggal di Indonesia yang mayoritas Islam dan mendukung pemakaian hijab. Sehingga kita bisa aman dan nyaman mengenakan hijab ditempat umum tanpa ada halangan. Dan kita bisa menjalankan syari’at Islam dengan baik.
Kita juga harus tahu, bagaimana sih pemakaian hijab yang baik dan benar dalam Islam yaitu dengan menutup dada dan punggung. Hijab adalah alat untuk menjaga perempuan dari hal-hal yang buruk. Kita sebagai perempuan muslim harus banyak bersyukur karena syari’at yang Allah tetapkan itu tidak akan sia-sia dan pasti ada manfaat yang tidak kita duga.
Mari kita rayakan hari solidaritas hijab internasional dengan mengenakan hijab yang baik dan benar sesuai ketentuan Allah swt.
[]Nabila Putri
