Taqwa adalah Sebaik-baiknya Bekal Hidup

Gambar ini menunjukkan seorang muslim yang taqwa (freepik.com-almuhtada.org)

Almuhtada.org – Hendaklah kita berbekal atau persiapan sebelum melaksanakan sesuatu meskipun itu adalah hal yang dianggap remeh.

Tetapi ingatlah bahwasannya sebaik-baik bekal adalah taqwa.

Ini bukan berarti bahwa agama hanya memerhatikan hal akhirat tanpa memikirkan dunia, bahkan sebaliknya agama sangat menaruh perhatian yang banyak terhadap dua hal ini.

Sebagaimana kita ketahui bahwa taqwa adalah menjaga diri untuk bisa menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi semua bentuk larangan-Nya.

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! ( Q.S. Al-Baqarah 197 )

Allah akan selalu memudahkan orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Dan dalam Al qur’an pun disebutkan.

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah-lah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
“Surat At Talaq Ayat 2-3”

Pada surat Al Hud ayat 116-117 menerangkan tentang ajakan Nabi Nuh AS kepada kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT, dan adapun ayat sebelumnya menerangkan tentang ajakan para nabi sebelumnya yaitu ajakan Nabi Luth, nabi Yunus dsb.

Baca Juga:  Tiga Ciri-ciri Orang yang Diancam Allah SWT Keluar dari Bumi

“Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.” Al-Hud 116

Bisa jadi di negara kita banyak orang pintar atau ulama tetapi belum mencegah kerusakan, kebanyakan hanya amar ma’ruf tapi tidak mampu untuk nahi munkar.

Karena yang namanya memerintah itu hal yang mudah dibandingkan dengan mencegah suatu kejahatan atau kedzaliman, dengan  demikian negara ini ditimpa berbagai musibah yang dahsyat.

Sedangkan makna ayat 117 yaitu “Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Jadi artinya kalaulah penduduk suatu negeri berbuat baik dan tidak berbuat kerusakan, maka allah tidak akan menurunkan azab. Seperti pada zaman dahulu karena kedzalimannya Allah menimpakan Azab kepada mereka.

Maka marilah kita menyadari dan kembali untuk berbuat baik sehingga tidak terjadi musibah yang mana menjadikan peringatan atas dosa dan semua perbuatan kita.

Allah tidak hanya memberikan azab kepada yang berdosa saja, tetapi diberikan secara umum.

Maka dari itu, marilah kita mempergunakan kesempatan ini selagi kita masih ada umur, kita beramal sebanyak banyaknya karena apabila kita sudah meninggal kita tidak tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan tutup sudahlah amalan kita kecuali tiga hal yang selalu disebutkan dalam hadits.

Baca Juga:  Perlu Diketahui !! Ternyata Taqwa Merupakan Manifestasi Ibadah Puasa

Yaitu pertama shadaqah jariyah, yang kedua ilmu yang bermanfaat, dan yang terakhir adalah anak yang mendoakan kedua orang tuanya.

Ketiga amalan ini memeberikan manfaat dan pahala kepada pelakunya bahkan setelah dia meninggal, menjadi bekal kebaikan di akhirat. [] Elvi Maila

Related Posts

Latest Post