Yuk Ucapkan Kalimat Dzikir Ini Sesuai Tempatnya

Ilustrasi seseorang sedang berdzikir (Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Dalam kehidupan sehari-hari sebagai Muslim, lisan merupakan salah satu cerminan dari hati, setiap kalimat yang diucapkan bukan hanya sekedar kata-kata saja, tetapi juga bisa menjadi ibadah, sebagai bentuk dzikir yang mengingatkan kita pada Allah yang selalu hadir dalam segala aspek kehidupan kita.

Terdapat 4 kalimat yang seringkali kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Astagfirullah, Masyaallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Keempat kalimat ini bisa disebut dengan kalimat thayyibah yaitu ucapan yang baik, memiliki makna mendalam dan memberi kebaikan bagi siapa yang mengamalkannya.

Namun tidak sedikit dari kita belum memahami waktu dan kondisi yang tepat saat mengucapkan kalimat thayyibah ini, beberapa diantaranya hanya mengucapkan secara spontan atau sekedar ikut-ikutan tanpa mengetahui makna yang tepat dalam penggunaannya. Setiap kalimat thayyibah memiliki makna dan momen berbeda dalam pengucapannya.

Lalu kapan sebaiknya kita mengucapkan kalimat thayyibah ini?

  1. Istighfar (astagfirullahaladzim)

Kalimat ini memiliki arti “aku memohon ampun pada Allah” . kalimat ini diucapkan ketika:

  • Menyadari dosa/kesalahan yang dilakukan
  • Terkejut
  • Melihat atau mendengar hal-hal yang tidak baik (ghibah/gosip, fitnah, berita maksiat)
  • Menghadapi musibah (sebagai intropeksi diri)
  • Lalai dalam mengingat Allah

Contohnya seperti ketika lupa melaksanakan shalat “ astagfirullah, saya lupa belum shalat ashar”.

  1. Masyaallah

Kalimat ini memiliki arti “ini adalah kehendak allah” (kagum dan pengakuan terhadap kehendak allah). Kalimat ini diucapkan ketika:

  • Melihat sesuatu yang indah / kagum terhadap ciptaan allah
  • Memuji tanpa adanya rasa iri
  • Mendengar kabar baik
Baca Juga:  Langkah Penting yang Harus Dilakukan dalam 1 Jam Setelah Subuh

Contohnya seperti saat memuji seseorang “ masyaallah kamu pintar banget ”.

  1. Alhamdulillah

Kalimat ini memiliki arti “segala puji bagi allah”, ungkapan rasa syukur pada allah. Kalimat ini diucapkan ketika:

  • Mendapatkan nikmat
  • Bersyukur
  • Selamat dari suatu musibah
  • Setelah selesai melakukan aktivitas

Contohnya seperti ketika diberi perlindungan sampai tujuan dengan selamat “alhamdulillah kita sampai rumah dengan selamat”.

  1. Allahuakbar

Kalimat ini memiliki arti “allah maha besar”, mengagungkan allah. Kalimat ini diucapkan ketika:

  • Takjub
  • Takut dan butuh kekuatan
  • Melihat kejadian yang luar biasa
  • Takbir dalam shalat
  • Menyambut hari kemenangan (idhul fitri, idhul adha)

Contohnya ketika kita memandang laut yang sangat luas “allahuakbar, luas sekali lautnya”.

Dengan memahami arti dan dalam situasi apa kita dianjurkan untuk mengucapkan kalimat thayyibah ini, kita bisa lebih dekat dengan allah dan selalu mengingatnya dalam setiap keadaan. Mari usahakan diri kita dalam mengucap dzikir sebagaimana sabda nabi

لا يزال لسانك رطباً من ذكر الله

Artinya: “Senantiasa jadikan lisanmu basah dengan dzikir kepada Allah” (H.R. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-albani)

[]Nur Laila Fithriani.

Related Posts

Latest Post