Inilah Pola Asuh Islami yang Patut Dicontoh di Era Modern

Ilustrasi pola asuh anak yang Islami di Era Modern (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Pendidikan anak adalah amanah besar yang Allah titipkan kepada setiap orang tua. Dalam Islam, keluarga merupakan fondasi utama terbentuknya kepribadian seorang anak. Maka, pola asuh yang Islami menjadi keharusan bagi orang tua agar anak tumbuh menjadi pribadi yang saleh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Pola asuh dalam ajaran Islam tidak hanya fokus pada aspek duniawi, tetapi juga menekankan pada pembinaan spiritual dan akhlak ataupun adab. Pola asuh Islami pertama yang dapat diterapkan adalah menanamkan tauhid sejak dini.

Orang tua dianjurkan untuk mengenalkan anak pada Allah, mencintai Rasulullah SAW, serta mengajarkan nilai-nilai dasar Islam seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Sebagaimana Luqman mendidik anaknya dalam Al-Qur’an:

“Wahai anakku! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

Pengajaran tauhid bukan hanya dalam bentuk teori, tetapi harus dibarengi dengan teladan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Terutama orang tua harus menjadi teladan untuk anaknya.

Kedua, orang tua harus bisa menjadi teladan yang baik. Anak adalah peniru ulung. Mereka belajar bukan hanya dari nasihat, tetapi dari contoh yang ditampilkan orang tua. Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang tua yang mengamalkan Islam dalam keseharian, seperti menjaga shalat tepat waktu, berkata santun, dan bersikap adil, akan menjadi panutan kuat bagi anak-anak mereka.

Baca Juga:  Seburuk Apa Pun Dirimu, Allah Selalu Membuka Pintu Ampunan

Ketiga, orang tua harus mendidik anak dengan kasih sayang dan kesabaran. Pola asuh Islami menekankan pentingnya kasih sayang dalam mendidik anak. Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam hal ini. Beliau tidak pernah memukul anak-anak, bahkan selalu menunjukkan kelembutan. Dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi disebutkan:

“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang tua.”

Orang tua perlu membangun kedekatan emosional, mendengarkan anak, serta memberi ruang untuk anak berekspresi dan belajar dari kesalahan dengan cara yang bijak.

Keempat, orang tua harus mengajarkan adab dan akhlak. Islam sangat menekankan pentingnya adab. Bahkan, Imam Malik pernah berkata bahwa orang tua harus lebih dahulu mengajarkan adab sebelum mengajarkan ilmu. Anak-anak perlu dibimbing dalam hal berbicara sopan, menghormati orang lain, serta memiliki empati terhadap sesama.

Terakhir yaitu mendoakan anak. Doa orang tua adalah senjata ampuh dalam membentuk karakter anak. Dalam Al-Qur’an, banyak doa yang bisa dijadikan contoh, seperti:

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Ash-Shaffat: 100)

Pola asuh yang baik dalam Islam adalah sinergi antara usaha lahiriah dan spiritual. Orang tua harus konsisten dalam mendidik, mengawasi, dan mendoakan anak, serta menjadikan rumah sebagai madrasah pertama yang penuh cinta, ilmu, dan iman. [Rani Alfina Rohmah]

Baca Juga:  Cara Sholat Taubat Paling Mudah

 

Editor : Aulia Cassanova

Related Posts

Latest Post