Amalan-Amalan di Bulan Dzulhijjah, Apa Sajakah Itu?

Ilustrasi Bersedekah (pinterest.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt.. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw. sebagai berikut.

إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: “Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil Tsani dan Sya’ban.” (HR. Bukhari)

Allah Swt. akan melipatgandakan pahala pada bulan-bulan yang Allah muliakan pada bulan tersebut. Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal salih.

Baca Juga:  Dua Nikmat yang Sering Dilalaikan, Apa saja itu?

Pada bulan Dzulhijjah ini, terdapat amal salih yang bisa untuk kita kerjakan. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Berpuasa di 10 Hari Pertama

Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas ra. di dalam hadis Riwayat Bukhari sebagai berikut.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِىِّ أَنَّهُ قَالَ: مَا الْعَمَلُ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ أَفْضَلَ مِنَ الْعَمَلِ فِى هَذِهِ قَالُوا وَلاَ الْجِهَادُ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada amal ibadah yang lebih utama selain yang dikerjakan pada sepuluh hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah)”. Para sahabat bertanya: “Apakah sekalipun jihad di jalan Allah?”. Rasulullah saw menjawab: “Sekalipun dari jihad. Kecuali seseorang yang keluar untuk berjihad dengan diri dan hartanya, lalu tidak ada sedikitpun yang pulang dari padanya” (HR. Bukhari).

Sebagaimana yang sering kali kita dengar, kita juga disunahkan untuk berpuasa Tarwiyah dan Arafah di hari ke delapan dan sembilannya.

2. Menghidupkan Malam di 10 Hari Pertama

Kita juga disunahkan untuk menghidupkan malam bagaikan saat malam lailatul qadr sebagaimana hadis berikut.

عن قتادة، عن ابن المسيب، عن أبي هريرة عن النبي ﷺ قال: ما من أيام أحب إلى الله أن يتعبد له فيها من عشر ذي الحجة، يعدل صيام كل يوم منها ، وقيام كل ليلة منها بقيام ليلة القدر

Artinya: “Dari Qatadah, dari Ibnu Al-Musayyib, dari Abi Hurairah dari Nabi Muhammad saw. bersabda: Sepuluh hari pertama dalam Dzulhijjah merupakan hari yang sangat disenangi oleh Allah, karenanya beribadahlah pada-Nya, dirikanlah puasa dan hidupkanlah malam seperti menghidupi Lailatul Qadar.” (HR. Imam Tirmidzi). Selain berpuasa pada sepuluh hari pertama, pun dianjurkan menghidupi malam setiap harinya.

3. Memperbanyak Zikir

Disunnahkan pula umat Islam untuk memperbanyak dzikir, seperti memperbanyak bacaan tahlil, tahmid, dan dzikir sebagaimana hadits berikut.

عن ابن عمرعن النبي ﷺ، قال: ما من أيام أعظم [عند الله] ولا أحب إليه العمل فيهن من هذه الأيام العشر، فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Artinya: “Dari Ibnu Umar dari Nabi Muhammad saw bersabda: Sepuluh hari pertama dalam Dzulhijjah merupakan hari yang sangat diagungkan dan disenangi oleh Allah, karenanya perbanyak ucapan tahlil, takbir, tahmid.” (HR. Imam Ahmad).

4. Memperbanyak Amal Salih

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام

Artinya: “Nabi Muhammad saw bersabda: beramal shalih di saat sepuluh hari pertama merupakan amal yang sangat disukai oleh Allah.” (HR. Imam Ahmad).

5. Menunaikan Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Melaksanakan ibadah haji pun merupakan amalan yang disunnahkan di bulan Dzulhijjah.

Demikianlah beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat bulan Dzulhijjah nanti. Semoga kita semua bisa amalkan untuk mencari ridha Allah Swt. [Syukron Ma’mun]

Editor: Maulana

 

 

Related Posts

Latest Post