Gen Z Wajib Paham! Ini Dia Etika dalam Dunia Kerja

Beberapa beberaoa orang sedang rapat (Freepik.com - Almuhtada.org)

ALmuhtada.org – Bekerja bukan hal yang mudah, ada harga yang harus dibayar, untuk gaji yang akan didapatkan. Entah itu tenaga, pikiran, mental, waktu dan lain-lain. Dalam dunia kerja kalimat “ tidak ada pekerjaan yang tidak ditarget, kecuali kamu adalah bosnya” sering kali terdengar. Kalimat ini seringkali diselipkan oleh atasan ketika menegur bawahannya sebagai selipan agar pekerja merasa ia dimarahi memang karena kemampuannya yang kurang.

Apa yang biasa dilakukan ketika kena semprot atasan?. Memendamnya didalam hati lalu meluapkannya ketika sudah pulang dengan menjelek-jelekan atasan atau tempat kerja?. Hmm sepertinya ada yang harus dirubah dari mindsetmu jika kamu masih menerapkan itu. Ada beberapa etika dalam bekerja yang seharusnya kamu tahu dan terapkan itu.

  1. Jangan meludah di tempat kita mencari makan

Menjelek-jelekan tempat yang digunakan untuk mencari nafkah itu tidak sopan. Jikalau ada kecurangan dalam tempat kerja tersebut, maka laporkanlah ke dinas terkait. Mencemarkan nama baik tempat kerja tanpa bukti dan jalur yang benar tanpa sadar dapat merugikan diri sendiri.

Setiap pekerjaan memiliki tantangan dan kekurangannya masing-masing. Namun sebagai pekerja yang profesional dan bertanggung jawab, jangan sampai menjelek-jelekkan pihak yang telah memberi kita penghidupan hanya karena mendapat teguran.

  1. Jujur

Kata jujur adalah kata yang sering menjadi konposisi sifat-sifat terpuji. Begitupun ketika bekerja. Bekerja tanpa kejujuran sama saja menjerumuskan masa depan ke arah yang negatif. Jangan sampai kebohongan yang dilakukan merugikan pemilik tempat kerja yang sudah berbaik hati memberikan lapangan pekerjaan.

  1. Disiplin
Baca Juga:  Tantangan Gen Z di Era Globalisasi dan Solusi Berdasarkan Nilai Islam

Disiplin disini berarti berangkat tepat waktu sesuai yang telah ditentukan, memakai pakaian Namun, jangan sampai semangat disiplin ini dimanfaatkan secara tidak adil. misalnya, ketika waktu kerja kita ditambah tetapi gaji tetap sama, tanpa kejelasan atau persetujuan.

Prinsip keadilan juga bagian dari etika kerja. Pekerja berhak mendapatkan kompensasi yang setimpal dengan beban kerja yang diberikan. Jika ada lembur atau tambahan tugas, maka perusahaan seharusnya insentif sesuai kebijakan yang sudah diatur pemerintah.

  1. Loyalitas

Loyalitas disini memiliki artian selalu berusaha memberikan yang terbaik, menjaga nama baik dan rahasia perusahaan. Rahasia bukan berati suatu kegiatan kriminal. Rahasia yang dimaksud  adalah informasi internal perusahaan yang tidak untuk konsumsi publik, seperti strategi bisnis, data keuangan, rencana pengembangan produk, atau informasi pribadi karyawan lainnya.

Itu dia 4 etika dalam bekerja yang harus di pelajari sebelum memasuki ranah bekerja. Etika bukan hanya dimiliki pekerja tapi juga dimiliki penyedia lapangan kerja. Jika keduanya menaati peraturan yang ada, maka hubungan kerja akan terjalin lebih harmonis, produktivitas meningkat, dan lingkungan kerja menjadi sehat.

Perusahaan yang menjunjung etika akan memperlakukan karyawannya dengan adil, memberikan hak sesuai ketentuan, serta menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman. Di sisi lain, ketika pekerja melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga nama baik tempat kerja, dan terus berkontribusi secara positif, maka dampak baiknya akan dirasakan oleh pkerja itu sendiri dan tempat ia bekerja.[]Nathasya Putri Ratu

Baca Juga:  Inilah Refleksi Hari Raya Idul Adha untuk Gen Z!

Editor : Aulia Cassanova

Related Posts

Latest Post