Simak, Berikut Tips Meredakan Emosi Menurut Islam!

Anak kecil yang menutup muka karena sedang malu dengan ekspresinya (freepik.com - almuhtada.org)
Anak kecil yang menutup muka karena sedang malu dengan ekspresinya (freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org -Emosi merupakan hal negatif yang dinilai dapat mempengaruhi pikiran, persepsi, dan perilaku. Dalam islam emosi merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah. Emosi terbagi menjadi 2 yaitu emosi negatif dan positif. Setiap emosi perlu dikendalikan. Bahkan emosi positif juga perlu untuk dikendalikan karena agar tidak merusak hubungan dengan orang.

Menahan emosi perlu kekuatan akal dan iman. Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Kuasailah amarahmu, karena ia bisa merusak akal dan menjatuhkan martabat”. Banyak dampak yang di dapatkan ketika memiliki emosi. Maka dari itu perlunya untuk dikendalikan.

Berikut cara mengendalikan emosi menurut Islam sebagai berikut.

  1. Diam dan Menjaga Lisan

Saat marah, sebaiknya diam dan tidak berbicara. Karena disaat marah biasanya seringkali mulut dan tindakan yang dilakukan itu tidak pantas. Maka diam dan menjaga lisan adalah hal yang perlu dilakukan saat emosi memuncak. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah” Bukanlah orang kuat itu yang menang dalam pergulatan, tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan amarahnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Mengingat Allah

Dengan mengingat Allah dan keagungannya maka dapat menenangkan hati dan mengendalikan emosi. Mengingat Allah bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berdzikir, beristighfar, berdoa, dan berhuznudzon kepada Allah bahwa akan terjadi hal baik setelahnya. Hasan Al-Bashri berkata “ Wahai anak Adam, engkau hanyalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dari dirimu telah hilang. Maka jangan habiskan harimu dalam kemarahan dan kebencian.

  1. Berwudhu
Baca Juga:  Negara Pungut Pajak 12 % ,Tapi Agama Cuma Wajib Zakat 2,5% ??,Ternyata Begini Konsep Zakat 2,5 % Menurut Islam!!

Dianjurkan dalam islam ketika sedang emosi maka melakukan wudhu. Hal ini karena air wudhu diyakini dapat memadamkan api kemarahan dan menenangkan hati. Rasulullah SAW bersabda bahwa marah berasal dari setan, yang diciptakan dari api, dan api dapat dipadamkan dengan air. Dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Jika salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.

  1. Mengambil posisi lebih rendah atau berbaring

Jika sedang emosi maka sebaiknya sambil duduk. Duduk dapat membantu meredakan kemarahan dan menenangkan tubuh. Hal ini juga bisa disertai dengan mengatur nafas dengan baik. Mengatur nafas saat emosi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Sehingga emosi tersebut cepat hilang dan berlalu.

Dengan demikian, Islam mengajarkan bahwa emosi adalah bagian dari fitrah manusia yang perlu dikendalikan, bukan dihilangkan. Melalui diam dan menjaga lisan, mengingat Allah, berwudhu, serta mengambil posisi lebih rendah, kita diajarkan untuk mengelola emosi dengan cara yang penuh hikmah dan kedekatan kepada Allah. Semoga dengan menerapkan cara-cara tersebut, kita dapat menjadi pribadi yang lebih tenang, bijaksana, dan mulia di hadapan Allah dan sesama manusia.[]Laila Amalia

 

 

Related Posts

Latest Post