Muslim Wajib Tahu! Ini dia Perbedaan Adab dan Akhlak

Ilustrasi seseorang yang beradab dan berakhlakFreepik.com

Almuhtada.org – Adab dan akhlak merupakan kata yang tidak asing bagi kita. Namun, banyak orang yang tahu dua kata tersebut tetapi tidak bisa membedakan antara adab dan akhlak, karena hampir sama.

Lantas, apakah ada perbedaan antara adab dan akhlak? Adab merupakan suatu kemuliaan yang diperoleh dari proses belajar yang membentuk suatu peradaban. Oleh karena itu, syarat untuk membentuk suatu peradaban adalah balajar.

Berbeda dengan akhlak, akhlak merupakan suatu kemuliaan yang terbentuk dari proses ibadah yang dilakukan kepada Allah SWT. Akhlak terbagi menjadi 2, ada akhlak mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlakul mazmu’ah (akhlak tercela).

Contoh dari akhlak terpuji seperti sedekah, jujur, amanah, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh dari akhlak tercela seperti fitnah, ghibah, korupso, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa orang yang beradab belum tentu beriman. Sedangkan orang yang berakhlak sudah pasti beriman. Dan orang beradab belum tentu berkahlak, sedangkan orang yang berakhlak sudah pasti beradab.

Contohnya kita mengetahui bahwa orang jepang memiliki adab yang sangat terpuji, etos kerja yang tinggi, jujur, dan lain sebagainya, namun apakah mereka beriman? Tidak.

Begitupun dengan peradaban Romawi dan Persia yang terkenal tangguh dengan pasukan perangnya dan memiliki banyak ilmuan cerdas pada masanya. Namun, apakah mereka beriman? Tidak, karena kebanyakan dari mereka menyembah dewa dan dewi dan sebagian atheis (tidak percaya adanya Tuhan).

Baca Juga:  YUK PAHAMI DAN RESAPI MAKNA IKHLAS DALAM KEHIDUPAN

Lantas, apakah kita sebagai seorang muslim perlu memiliki akhlak yang baik? Sebagai seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan hari akhir maka sudah seharusnya kita memiliki akhlak yang baik selama hidup didunia, bahkan kepada orang yang tidak beriman kepada Allah SWT sekalipun.

Baca Juga:  Menelaah Banyaknya Ayat Al-Qur’an yang Memerintahkan Umat Islam untuk Berpikir, Mengapa Demikian?

Lalu, mengapa ada orang yang memiliki akhlak tercela padahal ia beriman kepada Allah SWT dan hari akhr? Kembali kepada hakikat akhlak, akhlak terbentuk dari proses beribadah kepada Allah SWT, jika seseorang mengaku beriman namun memiliki akhlak tercela, maka ada yang salah dalam proses ibadah kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik, hendaknya kita selalu berikhtiar untuk melakukan ibadah kepada Allah sebaik mungkin. Agar kita menjadi umat yang bukan hanya memiliki adab tetapi juga akhlak yang terpuji. [] Aulia Cassanova

 

Related Posts

Latest Post