Almuhtada.org – Sebagai seorang muslim, salam merupakan bagian dari percakapan dalam kehidupan sehari hari. Mengucapkan salam merupakan bagian dari adab yang diajarkan dalam Islam. Salam tidak hanya menjadi bentuk sapaan, tetapi juga doa kebaikan bagi sesama.
Dalam penggunaannya, terdapat beberapa variasi dalam penulisan dan pengucapan yang sering menimbulkan pertanyaan di kalangan umat Muslim. Misalnya, perbedaan dalam penulisan yang seringkali membingungkan, yakni “Walaikumussalam” dan “Walaikumsalam”. Lalu, manakah jawaban yang lebih tepat digunakan?
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian telah beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mengaisihi. Adakah kalian ingin saya beri tahu hal yang apabila kalian melakukannya maka kalian akan saling mengasihi: sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR Muslim).
Dalam bahasa Arab, jawaban salam yang benar adalah “Wa’alaikumussalam” (وَعَلَيْكُمُ ٱلسَّلَامُ). Kata ini terdiri dari tiga bagian: “Wa” (dan), “Alaikum” (atas kalian), dan “Assalam” (keselamatan). Bentuk ini sesuai dengan tata bahasa Arab yang benar.
Dalam versi yang lebih lengkap, yaitu “Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh”, yang berarti “Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya juga tercurah atas kalian”. Bentuk ini dianjurkan dalam Islam sebagai jawaban salam yang lebih baik. Dengan menambahkan doa di dalamnya, seseorang dapat memperoleh lebih banyak keberkahan.
Imam Nawawi di dalam Kitab Riyadhus Shalihin yang diterjemahkan Solihin. Berikut cara menjawab selengkapnya.
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Bacaan latin: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Artinya: “Begitu juga semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepada kalian.”
Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin menyebutkan bahwa cara minimal dalam membalas salam adalah dengan mengucapkan “Wa’alaikassalaam” atau “Wa’alaikumussalaam”. Ada pula alternatif lain yang dianggap cukup, yakni menghilangkan huruf wawu (و) di awal kalimat, sehingga menjadi “Alaikumussalaam”.
Kesimpulannya, bentuk yang paling tepat adalah “Wa’alaikumussalam” sesuai dengan tata bahasa Arab yang benar. Namun, penggunaan “Walaikumsalam” tetap dipahami dalam komunikasi sehari-hari. Menjaga keakuratan bahasa dalam ibadah adalah bagian dari adab dalam Islam. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai nilai dan makna salam dalam kehidupan sehari-hari. [] Lailia Lutfi Fathin
