Reportase Kegiatan Seminar Kesehatan, Mental Health Matter: Menguatkan Mental, Melepas Beban Pikiran Pesantren Riset Al-Muhtada

Sumber: Dokumen pribadi

Almuhtada.org-Sabtu (07/12/2024) acara seminar Kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan lancar. Dengan tema Mental Health Matter: Menguatkan Mental, Melepas Beban Pikiran, acara ini mengundang Nurharianto Jayadi sebagai pembicara. Beliau adalah mahasiswa psikologi di Universitas Negeri Semarang yang pada kesempatan kali ini membagikan pengetahuannya mengenai Mental Health Maintenance.

Acara dibuka pada pukul 08.00 oleh Master of Ceremony, Syukron Ma’mun, yang memandu acara dengan baik dari awal hingga akhir, termasuk sebagai moderator dalam berjalannya materi. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Al-quran oleh Sahrul Mujab, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya beserta Mars PRM yang dikondakturi oleh Nathasya Putri Ratu.

Kemudian Alya Rosadiana melakukan laporan kegiatan sebagai ketua panitia. Sebelum materi utama dipaparkan, Raffi Wizdaan Albari sebagai Presiden Mahasantri memberikan sambutannya.

Baca Juga:  Laki-Laki dan Perempuan Dalam Hal Salat Ada Yang Membedakan? Simak Dalam Artikel Ini

Setelahnya adalah sesi utama, materi mengenai kesehatan mental dijelaskan secara runtun, dari fakta bahwa kesehatan mental adalah suatu yang menjamur akhir-akhir ini sehingga Mahasantri memiliki kesadaran lebih terhadapnya dan menjadi lebih peka. Kemudian penjelasan materi mendalam mengenai bagaimana pemeliharaan mental yang baik.

Di akhir materi, pemateri menyarankan relaksasi yang disambut dengan antusias oleh seluruh Mahasantri. Terdapat dua relaksasi yang dilakukan, yaitu relaksasi otot dan relaksasi kesadaran emosional.

Relaksasi otot pada dasarnya dilakukan dengan meregangkan tubuh sehingga terasa lebih segar atau luwes setelahnya, mudahnya itu adalah kegiatan pemanasan. Selanjutnya adalah relaksasi kesadaran emosional yang juga dipandu oleh pemateri sendiri, beliau membimbing semuanya merasai dengan mendalami semua perasaan: sedih, bahagia, rasa bersalah, dan bermacam emosi lainnya satu per satu.

Baca Juga:  Muslim Harus Tahu, Inilah Tiga Dosa yang Sering Dilakukan Tapi Jarang Disadari!

Nurharianto Jayadi dalam sesi relaksasi menegaskan bahwa segala emosi itu temporer, jika itu adalah hal buruk maka rasakan secukupnya dan pastikan untuk tidak berlarut-larut, karena entah rasa bahagia maupun suatu yang berkonotasi buruk nilainya sama sementaranya.

Setelah sesi relaksasi, tanya jawab dibuka oleh moderator, pada saat itu mahasantri aktif mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan. Dari sesi ini, Mahasantri mendapatkan banyak insight, utamanya: dalam mengatasi permasalah batin salah seorang, penyelesaiannya juga pasti bersifat personal, dan dalam hal itu adalah suatu hal yang kompleks sehingga untuk menyelesaikan suatu masalah yang sudah mengganggu keseharian diperlukan tenaga medis berpengalaman untuk menanganinya.

Terakhir, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muhammad Irbad Syariyah, yang kemudian dilanjut sesi berfoto sebagai bentuk kenang-kenangan atas berjalannya Seminar Kesehatan.

Acara ini diselenggarakan berangkat dari melihat banyaknya kebutuhan mengenai kesehatan mental tertera sehingga dengan telah dilaksanakannya seminar kesehatan tahun ini, diharapkan kesadaran Mahasantri terhadap masalah mental meningkat sehingga dapat diterapkan terhadap diri maupun kepada orang-orang sekitarnya sehingga membentuk satu lingkungan yang kondusif. []Muhammad Irbad Syariyah

Baca Juga:  Muslim Harus Tahu, Inilah Tiga Dosa yang Sering Dilakukan Tapi Jarang Disadari!

Related Posts

Latest Post