Kenali Beberapa Hijrah Umat Muslim di Awal Kenabian

Ilustrasi orang Arab (Pinterest.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Rasulullah Saw diutus menjadi nabi pada usia 40 tahun. Allah memerintahkan beliau untuk berdakwah secara sembunyi – sembunyi diawal, kemudian ketika telah banyak pengikutnya Allah memerintahkan beliau untuk berdakwah secara terang-terangan. Dimasa inilah banyak rintangan yang dilalui umat muslim. Bagi orang Jahiliyah yang tidak terima dengan ajaran Rasulullah, mereka melakukan segala cara untuk menyiksa umat Muslim supaya berhenti menyebarkan ajaran Islam.

Kemudian Allah SWT memerintahkan Rasulullah untuk mengajak umatnya berhijrah ke Habasyah. Inilah hijrah pertama yang dilakukan umat Muslim yakni pada tahun ke-4 Kenabian. Mereka pun hijrah ke Habasyah secara sembunyi-sembunyi dengan jumlah 15 orang yang di ketuai oleh Utsman bin Affan dan istrinya Ruqoyah. Setelah itu Rasulullah memerintahkan umatnya untuk hijrah kembali ke Habasyah pada tahun ke-6 Kenabian, dengan jumlah 80 orang yang diketuai oleh Ja`far bin Abi Thalib.

Kemudian ketika tahun 10 kenabian, Rasulullah mendapat kabar duka bahwa istri dan pamannya meninggal dunia, beliau sangat sedih telah ditinggal dua orang yang sangat mendukung dakwah beliau, sehingga hari itu diberi nama Ammul Huzni. Allah memerintahkan Rasulullah untuk hijrah ke Thaif, dan inilah hijrah kedua umat Islam setelah Habasyah walau ketika di Habasyah Rasulullah tidak turut serta.

Ketika beliau sampai didepan pintu kota Thaif, beliau disiksa dengan dilempari batu batuan bersama sahabatnya Zaid bin haritsah oleh penduduk Thaif. Sehingga mereka pun pulang tanpa singgah disana. Rasulullah semakin sedih, Allah memerintahkan beliau berhijrah ke Thaif  untuk menghiburnya akan tetapi tidak disambut baik oleh penduduk Thaif. Sehingga Allah menyuruh beliau untuk melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj, setelah itu beliau tidak sedih lagi dan kembali semangat untuk berdakwah.

Baca Juga:  Mengenal Konsep Jin, Iblis  Dan Setan Menurut Islam

Setelah masuknya Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul Muthalib umat Islam semakin kuat, sehingga datanglah wahyu yang memerintahkan Rasulullah  bersama umatnya untuk hijrah ke Yatsrib atau saat ini kita kenal sebagai kota Madinah Munawwarah. Dan itulah hijrah terakhir Rasulullah SAW. Madinah sekarang menjadi tempat yang sangat mulia setelah Makkah karena kemuliaan dari Al-Qur`an dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa sallam. Wallahu a`lam bishawab. []Nabila Putri

 

Related Posts

Latest Post