Almuhtada.org – Fracesco betraca adalah orang yag pertma kali mencetuska istilah abad kekosongan atau zaman kegelapan. Pada zaman tersebut adalah zaman dimana kurangnya sumber tertulis untuk dijadikan bahan referensi yang membuat zaman tersebut menjadi gelap. Zaman kegelapan dimuali saat jatuhnya kekaisaran romawi pada tahun 476 masehi dan berakhir pada tahun renaisans. Setelah jatuhnya kekaisaran romawi pada tahun 476 para orang-orang berpengaruh memilih untuk memerintah wilayahnya sendiri dan saling bersaing untuk mendapatkan wilayah di eropa.
Namun berbagai kekuata-kekuatan besar masih tunduk pada gereja katolik roma, namun mereka masih memiliki pengaruh yag kuat di wilayah-wilayah mereka sendiri. Lambat laut mereka secara tidak sengaja membentuk sebuah sistem yang terdapat kaum yang berdoa, kaum yang berperang serta kaum pekerja dan sistem ini dikenal dengan sistem feodalisme. Sistem feodalisme adalah sebuh sistem yang dimana para lord atau petinggi wilayah harus menjaga tanah dan warganya dari ancaman yang datang dari luar entah itu dari wilayah lain yang ingin menguasai tempat tersebut.
Sebagai gantinya para rakyat jelata harus tunduk di hadapan para lord yang telah melindungi mereka, dengan kata lain para petinggi atau lord akan menjaga wilayah termasuk apa yang ada di dalamnya dari ancaman dari luar, sebagai gantinya para rakyat jelata harus tunduk dan patuh kepada lord atau ksatria dengan cara memberi makanan, membuat pakaian, serta menjadi pekerja bagi mereka.
Kehidupan pada abad pertengahan penuh dengan perjuangan dan kerja keras, bahkan anak kecil yang ingin mendapatkan sesuatu harus bekerja keras terlebih dahulu baru bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Pada abad pertengahan para rakyat jelata khususnya laki-laki dituntut untuk bisa melakukan pekerjaan di luar ruagan seperti Bertani, menjadi tukang serta pengembala, di sisi lain para Wanita akan dipekerjakan sebagai pemuas nafsu, menngurus anak, serta pembuat pakaian.
Peristiwa pertama yang memiliki dampak besar pada abad pertengahan adalah invasi bangsa viking. Invasi bangsa viking membuat feodalisme menjadi kuat di wilayah eropa raya karena banyakanya rakyat yang mulai tidak percaya dengan kerajaan. Karena pada saat itu para rakyat lebih percaya kepada lord daripada raja. Misalnya terdapat wilayah kosong di wilayah Kerajaan, akan diinvasi oleh bangsa viking, akan tetapi masih ada para lord yang akan melindungi seluruh warga yang diserang oleh bangsa viking.
Akibat dari ketergantungan kepada para lord adala mereka(para lord) memiliki pengaruh yang besar daripada raja, para lord akan memaksakan kepada rakyat untuk patuh kepadanya. Seperti cara berpakaian bahkan sampai makanan akan diatur oleh para lord.
Perang salib menjadi topik utama dalam abad kekosongan/ pertengahan karena banyak sekali peristiwa yang terjadi karena melemahnya persatuan umat kristiani. Sehingga hal ini membuat wilayah-wilayah lain menjadi mudah untuk memerangi umat kristiani sehingga terjadilah perang salib. Invasi bangsa mongol juga memengaruhi tragedi abad pertenahan, bangsa mongol membawa senjata biologis yang menyebabkan wabah yang terkenal sampai saat ini, yaitu wabah black death. Wabah yang membuat 40-50 juta jiwa meninggal dunia. Sistem feudal pun rusakk atau hancur kara banyak sekali warga yang meninggal akibat wabah black death. [] Ahkmad Maulana Marzuki
Editor : Raffi Wizdaan Albari