almuhtada.org – Doa merupakan salah satu cara manusia berhubungan dengan Tuhan. Melalui do’a, seseorang bisa menyampaikan rasa syukur, permohonan, maupun harapan. Dalam kehidupan sehari-hari, do’a tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga sarana menenangkan hati. Itulah sebabnya doa harian penting untuk diamalkan, karena mampu memberi kekuatan batin di tengah aktivitas yang padat.
Sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali, ada banyak doa yang bisa dipanjatkan. Misalnya doa bangun tidur yang mengajarkan kita bersyukur masih diberi kesempatan hidup. Do’a sebelum makan yang menanamkan kesadaran bahwa setiap rezeki berasal dari Allah. Bahkan do’a sebelum bekerja atau bepergianpun memberi rasa aman, seolah kita selalu dalam lindungan-Nya.
Kebiasaan membaca do’a harian juga membantu membentuk kepribadian. Dengan do’a, kita belajar untuk tidak bergantung sepenuhnya pada diri sendiri, melainkan menyerahkan hasil akhir kepada Tuhan. Hal ini menumbuhkan sikap rendah hati, sabar, dan penuh rasa syukur. Anak-anak yang dibiasakan membaca doa sejak kecil pun akan tumbuh dengan kesadaran spiritual yang lebih kuat.
Lebih dari itu, do’a memberi ketenangan psikologis. Saat hati gundah, do’a mampu menenangkan. Saat sedang bahagia, do’a menjadi wujud syukur. Ketika menghadapi cobaan, do’a mengajarkan kita untuk tetap tegar. Dalam setiap kondisi, doa menghadirkan keyakinan bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian.
Do’a harian bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah pengingat bahwa hidup selalu berada dalam kuasa Allah. Dengan membiasakan diri berdoa, kita belajar untuk menjalani hari dengan lebih bermakna, penuh syukur, serta selalu mengaitkan setiap langkah dengan keberkahan darinya. [] Akhmad Maulana Marzuki
