Almuhtada.org –Allah mengutus banyak sekali nabi dan rasul untuk menyebarkan ajaran agama islam dengan kebenaran. Ada sekitar 124.000 nabi dan 313 rasul yang Allah utus kepada kaum-kaum yang ada di muka bumi ini. Tentunya, setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah kepada suatu kaum pasti memiliki alasan dan kisahnya tersendiri.
Ada 25 nabi dan rasul yang wajib kita ketahui yang dari kesemuanya itu, kisahnya banyak disebutkan dalam Al-Quran. Misalnya kisah Nabi Nuh dan kaumnya. Kisah tentang bahtera besar yang sangat ikonik itu pasti memang diabadikan dalam Al-Quran sebagai pembelajaran untuk kita.
Kisah para nabi dan rasul dengan kaumnya banyak dibadikan dalam Al-Quran. Di dalamnya pasti selalu ada pesan, hikmah, ataupun pembalajaran bagi kaum-kaum setelahnya. Maka dari itu, inilah 4 daftar nama kaum para nabi dan rasul yang diazab dan diabadikan dalam kitabNya sebagai pembelajaran kita.
1. Nabi Hud dengan Kaum ‘Aad
Kisah Nabi Hud terabadikan dalam Al-Quran bahkan namanya juga menjadi salah satu nama surat di dalam Al-Quran yaitu surat Hud, surat ke yang ke-11. Nabi Hud adalah nabi yang diutus kepada suatu kamu Bernama kaum ‘Aad. Kaum ini terkenal dengan kekuatannya karena memiliki tubuh yang besar-besar seperti raksasa. Kehidupan mereka pun makmur dan terpenuhi. Mereka adalah kaum keturunan dari Nabi Nuh, namun seiring perkembangan zaman nilai-nilai ajaran yang sudah dibawakan Nabi Nuh memudar dan mereka kembali hidup dalam kebodohan. Mereka menyembah dan sangat mengagung-agungkan patung berhala mereka, yang dinamai Shamud. Oleh karena itu, Allah mengutus Nabi Hud untuk mengembalikan ajaran Nabi Nuh pada kaum ini.
Pada surat Hud, Allah mengabadikan kisah mereka. Ketika Nabi Hud diutus, kaum ‘Aad sangat meragukannya, dan mereka juga tidak mau diajak kepada kebenaran. Tidak sama seperti ajaran nenek moyang mereka, mereka pun merasa asing dan aneh atas apa yang dibawa Nabi Hud. Akhirnya mereka tetap menyembah berhala yang mereka agung-agungkan, padahal Nabi Hud telah memeringati berkali-kali kepada mereka untuk beriman dan beristighfar.
Allah pun menurunkan azab kepada mereka karena kesombongan mereka. Allah menahan hujan untuk turun di negeri mereka selama bertahun-tahun hingga negeri mereka jadi kering dan tandus. Lalu, Allah mandatangkan awan gelap yang mereka kira adalah rezeki hujan dari sesembahan mereka. Awan gelap ini ternyata adalah angin yang membawa badai angin yang sangat dingin dan keras dan berlangsung selama 7 malam 8 hari. Kaum ini pun diluluh lantahkan hanya dengan sebuah angin.
2. Kaum Sodom Melawan Nabi Luth
Kaum Sodom adalah kaum yang didatangi oleh Nabi Luth. Kaum ini disebutkan tinggal di sekitar Laut Mati. Kisah mereka terpatri dalam banyak surat pada Al-Quran. Kaum Sodom melakukan perbuatan sangat keji hingga Allah memberinya azab yang begitu hebatnya. Perbuatana yang sangat keji tersebut adalah menyukai sesama jenis yang mana dosa ini sekarang mulai dinormalisasi lagi. Na’udzubillah, padahal perbuatan itu jelas sangat keji dan mendatangkan banyak kemudharatan.
Allah mengazab mereka dengan sangat dahsyat, dalam surat Hud ayat 82, Allah mengatakan bahwa Ia memutar balikan negeri kaum Sodom dan melemparkan bertubi-tubi kepada mereka batu dari tanah terbakar. Sungguh Allah menekankan bahwa perbuatan mereka adalah yaang sangat keji dan Allah murkai.
3. Kaum Tsamud, Kaumnya Nabi Sholeh
Kaum Nabi Sholeh adalah kaum Tsamud yang tinggal di daerah Al-Hijr, daerah berbatu di Hijaz yang sekarang disebut sebagai Al-Ula daerah Arab Saudi. Dakwah Nabi Sholeh banyak ditolak oleh kaumnya sendiri. Mereka meminta bukti nyata atas kenabiannya. Nabi Sholeh pun diberi mukjizat oleh Allah, yaitu dapat mengeluarkan unta betina dari celah batu.
Ketika itu, kaum Tsamud kagum terhadap mukjizat Nabi Sholeh ini. Hingga lama kelamaan mereka merasa terganggu dengan adanya unta betina ini. Akhirnya, mereka membunuh unta itu. Setelah tiga hari, Allah menurunkan azab kepada mereka atas kedurhakaan mereka terhadap Nabi Sholeh dan kesombongan mereka. Allah memberikan gempa bumi yang sangat dahsyat yang disertai dengan suara keras hingga membuat mereka mati di dalam rumah mereka sendiri.
4. Nabi Syu’aib dengan Kaum Madyan
Kaum Madyan adalah kaum yang terkenal pandai dalam berdagang, namun di dalam kepandaian mereka, mereka ternyata licik. Mereka suka curang pada timbangan, selain itu juga mereka sombong dan menyembah kepada berhala.
Azab yang Allah timpakan kepada mereka datang secara berturut, awalnya adalah hawa panas dan kekeringan lalu gempa dan suara halilintar dan puncaknya adalah awan gelap. Awan gelap yang mereka kira sebagai sebuah rezeki hujan malah membawa petaka. Awan itu membawa petir dan suara yang menggelegar hingga membuat mereka mati bergelimpangan.
Itulah kisah-kisah kaum para nabi yang Allah kisahkan azabnya di dalam Al-Quran karena kedurhakaan mereka. Semoga kita bisa belajar dari kisah mereka.
Wallahu a’lam bisshowab [] Pranita Wulan Andini