Muslim tapi Tidak Hafal Bulan-Bulan Hijriyah? Ayo Kita Hafalkan Bersama!

Penanggalan Hijriyah dihitung sejak Nabi Muhammad dan kaum muslim hijrah ke Madinah (pexels.com – almuhtada.org)

almuhtada.org – Kalender Hijriyah adalah kalender yang dibuat pada masa pemerintahan khulafaur rasyidin, yaitu pada masa khalifah Umar bin Khattab. Kalender ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan mengenang sejarah perjalanan perjuangan umat muslim. Dikatakan bahwa saat itu banyak terjadi hal penting nan bersejarah, sehingga khalifah Umar mencetuskan adanya pembuatan kalender muslim.

Kalender hijriyah ini dimulai pertama kali setelah nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Sehingga perhitungan awal tahunnya terjadi setelah nabi Muhammad dan kaum muslim hijrah (pindah) ke Madinah.

Peristiwa hijrah ke Madinah ini menjadi patokan para sahabat dalam mencatat hal-hal bersejarah dalam perjalanan dakwah islam. Hingga kini, kalender hijriyah masih tetap eksis dan sangat berjasa dalam penetapan hari-hari besar serta bersejarah dalam islam.

Baca Juga:  Rahasia Sumpah dalam Surat At-Tin: Apa yang Ingin Allah Ingatkan?

Mungkin kita sebagai orang muslim tidak asing dengaan kalender hijriyah, namun banyak diantara kita yang masih belum mengenalnya. Padahal kalender hijriyah adalah kalender muslim yang mana perhitungan dan penetapan berbagai sejarah hingga ibadah umat muslim ditentukan olehnya. Banyak dari kita tidak tahu sekarang tanggal dan bulan apa dalam hijriyah.

Maka dari itu, hendaknya kita menghafal dan memahami perhitungan bulan hijriyah ini. Dalam kalender hijriyah terdapat 12 bulan diantaranya: Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqoidah, dan Dzulhijjah serta setiap bulannya terdapat 29-30 hari.

  1. Muharram

Bulan Muharram adalah bulan awal dalam hijriyah. Pada satu Muharram diperingati sebagai tahun baru islam. Selain itu juga, kaum muslim disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 10 muharram atau disebut sebagai puasa asyura.

  1. Safar

Bulan Safar pada zaman dahulu dianggap sebagai bulan penuh kesialan namun setelah islam datang, pemahaman ini pun harus diluruskan bahwa tidak ada kesialan di bulan-bulan tertentu.

Baca Juga:  Kehadiran Pemain Naturalisasi di Liga Indonesia, Strategi atau Kontroversi?
  1. Rabi’ul Awal

Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam lahir pada bulan Rabi’ul Awal yaiu tepatnya tanggal 12. Sehingga biasanya pada bulan ini, umat muslim khususnya di Indonesia memperingatinya dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, mulud dan lain sebagainya.

  1. Rabi’ul Akhir

Urutan keempat dari bulan-bulan hijriyah yaitu bulan Rabi’ul Akhir

  1. Jumadil Awal

Pada bulan Jumadil Awal banyak peristiwa sejarah terjadi misalnya beberapa peperangan pada masa nabi.

  1. Jumadil Akhir

Jumadil Akhir dikenal sebagai bulan wafatnya para sahabat.

  1. Rajab

Bulan Rajab termasuk ke dalam bulan-bulan haram (suci) yaitu bulan yang umat muslim diharamkan untuk berperang. Peristiwa Isra Mi’raj juga terjadi pada bulan ini tepatnya tanggal 27 Rajab.

Baca Juga:  Inilah Kemuliaan dan Keutamaan Orang Berilmu!
  1. Sya’ban

Bulan ini dikenal sebagai bulan yang mana nabi Muhammad memperbanyak berpuasa dibulan ini, berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Dikarenakan bulan ini berada sebelum bulan Ramadhan, bulan yang umat muslim diwajibkan berpuasa, maka nabi menganjurkan untuk berpuasa sunah agar diri kita lebih siap dan dan terbiasa menghadapi puasa satu bulan.

  1. Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang suci karena bulan ini, Allah menurunkan Al-Quran dan para malaikat pun turun bersamanya. Sungguh bulan yang penuh dengan kemuliaan, setan dan iblis dibelenggu dan dosa-dosa pun diampuni.

  1. Syawal

Pada bulan Ramadhan umat muslim telah berjuang menahan hawa nafsu, maka bulan berikutnya adalah saat umat muslim merayakan kemenangan. Satu Syawal merupakan hari besar umat muslim yang dikenal sebagai Hari Idul Fitri. Enam hari awal bulan Syawal juga disunnahkan untuk berpuasa atau dikenal sebagai puasa syawal.

  1. Dzulqoidah

Dzulqoidah Termasuk bulan haram yaitu bulan yang umat muslim tidak boleh berperang. Banyak peristiwa peperangan Nabi terjadi di bulan ini, tapi biasanya Nabi menunda pertempuran karena kehormatan bulan.

Baca Juga:  Bagaimana Kekaisaran Ottoman Membantu Penduduk Irlandia selama The Great Hunger?
  1. Dzulhijjah

Sama seperti bulan Dzulqoidah, bulan ini termasuk bulan haram. Selain itu, disebut juga sebagai bulan haji karena ibadah haji dilakukan pada bulan ini. Lalu, untuk memperingatinya umat islam yang tidak berhaji dianjurkan berpuasa Arafah. Pada 10 Dzulhijjah umat islam merayakan hari besarnya yaitu Idul Adha.

Itulah nama-naa bulan pada kalender hijriyah beserta denga napa yang terjadi pada bulan tersebut, Semoga dengan ini, kita menjadi hafal urutan nama-nama bulan hijriyah dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya. Wallahu a’lam bisshowab [Pranita Wulan Andini]

Related Posts

Latest Post