almuhtada.org – Pernah dari kalian sebagai anak muda merasa hidupnya merasa tidak bahagia dan resah? Nah mungkin saja ada yang perlu diperbaiki dalam hidup kalian. Intropeksi diri perlu dilakukan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna kedepannya.
Sebenarnya, sebagai umat muslim kita punya Allah yang senantiasa menjaga dan melindungi. Dalam hal kehidupan Allah yang selalu menunjukan jalan bagi umatnya. Selain itu, Allah juga memberikan hukuman yang mungkin jarang disadari. Berikut beberapa hukuman dari Allah yang mungkin terjadi sama kita sebagai anak muda yang mungkin tidak disadari.
1. Hilangnya Keberkahan Waktu
Sadarkah kalian jika akhir-akhir ini waktu terasa begitu cepat sampai saja 24 jam selama 1 hari tidak terasa bahkan terasa seperti sekejap saja. Bisa jadi ini merupakan hukuman dari Allah karena kita terlalu banyak membuang-buang waktu pada hal yang ngga bermanfaat. Misalnya saja lebih memilih scroll daripada memprioritaskan untuk ibadah. Hal ini juga bisa diartikan bahwa kita tidak mensyukuri waktu kita untuk beribadah malah hanya untuk bersenang-senang, sehingga setiap waktu itu terasa cepat dan tidak ada maknanya.
2. Duit Banyak tapi Habisnya Cepet Banget
Meskipun mendapat rezeki, tapi duit yang di dompet selalu cepet habisnya tanpa kita sadari. Kejadian ini seakan akan terasa rezeki datang hanya mampir saja. Jika hal ini terjadi bisa saja adalah bentuk hukuman Allah bahwa kita sebagai anak muda hanya mementingkan dunia dan lupa untuk mensyukurinya sehingga rezeki yang dirasakan tidak berkah. Dari hal ini perlunya kita untuk mensyukuri nikmat yang diberikan dari Allah dan mensedekahkan rezeki tersebut ke orang lain agar selain kita mendapat keberkahan di dunia juga mendapat pahala untuk di akhirat kelak.
3. Tidak bisa Menerima Nasehat Orang Lain
Kadang saja kita merasa hati kita menjadi keras dan susah menerima nasehat. Hal ini perlu untuk diwaspadai bisa saja ini menjadi tanda hukuman karena kita sering mengabaikan peringatan dari Allah dan menunda-nuda hal baik. Semakin jauh kita dari petunjuk Allah, semakin keras hati kita.
Sebagai anak muda, sudah seharusnya kita lebih peka terhadap tanda-tanda dari Allah, termasuk teguran yang mungkin hadir dalam bentuk yang tidak kita sadari. Hidup bukan hanya tentang kesenangan dunia, tetapi juga tentang bagaimana kita memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah. Dengan introspeksi dan perbaikan diri, semoga kita bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna, penuh keberkahan, dan senantiasa berada dalam lindungan serta ridha-Nya.