almuhtada.org – – Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita selalu diberi dua jalan yaitu tetap di jalan petunjuk kebenaran atau malahan menjauhinya. Tapi 1 hal, siapa pun yang tetap memilih untuk mengikuti petunjuk kebenaran yang datangnya dari Allah Swt. maka harus siap menghadapi satu musuh yang nyata yaitu setan. Ia layaknya sebuah bayangan yang tidak akan pernah lepas dari yang namanya cahaya. Ia akan terus membuntuti setiap langkah kita kemanapun kita pergi.
Namun jangan pernah kita merasa takut kepadanya karena Allah Swt. akan menepati satu janji-Nya dalam sunnatullah yaitu siapa pun yang bersabar dan juga mau berkorban di jalan petunjuk kebenaran maka ia akan mendapatkan pertolongan dan juga kemenangan dari-Nya, berikut penjelasannya:.
Pertama, Bahagia Hanya Bisa Kita Temukan Melalui Jalan Petunjuk Kebenaran
Kebahagiaan bukan hanya soal memenuhi keinginan dan juga kebutuhan kita semata, akan tetapi soal dimana kita berjalan di jalan yang petunjuk kebenaran. Karena hati manusia ibarat tanaman yang tumbuh subur apabila mendapatkan sinar matahari. Dan sinar itu merupakan jalan petunjuk kebenaran dari Allah Swt.
Tapi perlu kita ingat bersama, bahwasanya petunjuk Allah Swt. bukan sebuah jalan pintas yang cepat dan juga mulus untuk kita lewati begitu saja, namun ia penuh dengan hambatan dan juga tentunya tantangan. Dimana disetiap langkah kita akan selalu ada bisikan ataupun godaan yang mencoba memalingkan perhatian hati kita dan juga menumbuhkan keraguan pada diri kita.
Kedua, Setan Tidak Akan Pernah Berhenti Menggoda Manusia
Perlu kita ketahui bersama bahwa setan tidak datang kepada kita dengan wajah yang menyeramkan, akan tetapi dalam bentuk lain seperti rasa malas, kemudian putus asa, dan juga keinginan untuk menyerah dalam menjalani hidup di dunia ini.
Ia membisikkan sebuah godaan kepada kita sebuah jalan pintas yang terlihat mudah dan indah. Tapi sesungguhnya, apabila kita kuat dalam melawan godaan yang datangnya dari setan maka kita sedang menapaki jejak dalam para nabi dan juga orang-orang saleh yaitu tetap berpegang teguh kepada jalan petunjuk kebenaran Allah Swt. meskipun kita harus melewati jalan yang tidak mudah.
Ketiga, Sudah Menjadi Sunnatullah Bahwa Semua Pengorbanan Akan Mendapatkan Balasan
Sebagaimana Allah Swt. berfirman di dalam Quran Surat At-Taubah ayat ke-111 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang agung.”
Ayat diatas menjelaskan bahwasanya Allah Swt. membeli jiwa dan juga harta orang beriman kepada-Nya dengan surga. Hal tersebut bukan hanya sekedar janji kosong semata, akan tetapi sebuah ikatan suci yang kuat.
Dimana saat kita berkorban dan juga tidak sedang merasa kehilangan maka sesungguhnya diri kita sedang menanamkan bibit kebaikan untuk kehidupan yang lebih abadi. Seperti halnya seorang petani yang menanam benih tanaman diladangnya meskipun sebenarnya ia tahu bahwa langit masih kering karena ia yakin bahwa hujan pasti akan turun menyirami ladangnya dan menyuburkannya.
Kaitannya dengan Zaman Sekarang
Hidup di zaman sekarang ini mungkin dari kita lebih menyukai hal-hal yang serba cepat dan juga instan. Padahal sesungguhnya setiap kebaikan besar lahir dari perjuangan yang sunyi atau dianggap kuno.
Contoh sederhananya seperti seorang ibu yang rela menahan lapar demi anaknya, kemudian seorang guru yang tetap mengajar meski dalam kondisi lelah dan juga seorang murid atau santri yang terjaga setiap malam demi menuntut ilmu. Mungkin dari 3 contoh itu dunia tidak melihat semua perjuangan tersebut, akan tetapi Allah Swt. mencatat segala amal perbuatan yang kita kerjakan.
Jalan Petunjuk Kebenaran dari Allah Swt. Bukan Untuk yang Ingin Nyamannya Saja
Siapa pun yang ingin lebih dekat dengan Allah Swt. maka kita harus siap keluar dari zona nyaman kita selama ini. Kadang kita harus berjalan dan berjuang sendiri, kadang kita merasa tidak dihargai usaha kita atas orang lain. Akan tetapi Allah Swt. selalu melihat segalanya atas setiap usaha, ilmu dan kebaikan kita akan menjadi cahaya bagi diri kita dan orang lain. Kemudian setiap jerih payah dan tangis kita akan menjadi saksi perjuangan kita melawan setan dan tetap berpegang teguh pada jalan petunjuk kebenaran yang datangnya dari Allah Swt. serta setiap pengorbanan yang kita lakukan semoga menjadi jembatan kita menuju surga-Nya, aamiin.
Ingatlah, Berkorban Sejatinya Bukan Kehilangan
Ketika kita memberi sesuatu dengan ikhlas lahir batin untuk Allah Swt., maka kita sesungguhnya tidak akan rugi. Karena sejatinya kita hanya mengembalikan titipan yang Allah Swt. titipkan kepada kita. Dan apabila kita memberi dengan penuh rasa tulus maka InsyaAllah akan diganti oleh Allah Swt. dengan balasan yang lebih baik dan juga pastinya cinta yang lebih dalam.
Semoga di akhirat kelak kita semua bukan hanya sekedar memiliki seberapa banyak yang kita punya, akan tetapi seberapa ikhlas hati kita untuk rela melepaskan semuanya hanya untuk-Nya. [] Alfian Hidayat – Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada Angkatan 5