almuhtada.org – Dalam kehidupan modern yang penuh dengan hiruk-pikuk, banyak dari kita merasa hati gelisah dan pikiran terbebani.Islam menawarkan solusi sederhana namun mendalam untuk menemukan kedamaian batin yaitu dengan dzikir.
Dzikir, atau mengingat Allah, adalah praktik spiritual yang tidak hanya mendekatkan kita kepada Sang Pencipta, tetapi juga menenangkan jiwa.Dzikir bukanlah ritual yang rumit. Ia bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dengan lisan, hati, maupun perbuatan.
Rasulullah SAW bersabda,
“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dan yang mati.” (HR. Bukhari).
Kalimat sederhana seperti “Subhanallah”, “Alhamdulillah”, atau “La ilaha illallah” memiliki kekuatan luar biasa untuk menenangkan hati dan menguatkan iman.
Manfaat dzikir tak hanya terasa secara spiritual, tetapi juga psikologis. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi berbasis pengulangan kalimat, seperti dzikir, dapat mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Ketika kita mengingat Allah, kita melepaskan beban duniawi dan menyerahkan segalanya kepada-Nya.
Hati yang terhubung dengan Allah akan merasa ringan, karena kita yakin bahwa segala urusan ada dalam kendali-Nya.
Untuk memulai, cobalah meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berdzikir.Misalnya, setelah salat, duduklah sejenak dan baca tasbih, tahmid, serta takbir. Di tengah kesibukan, ucapkan dzikir dalam hati saat bekerja atau berjalan.
Dzikir adalah jembatan menuju kedamaian. Ia mengingatkan kita bahwa dunia ini sementara, dan Allah adalah tempat kembali.
Dengan dzikir, kita tidak hanya menemukan ketenangan, tetapi juga kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan hidup dengan penuh tawakal.
Mari jadikan dzikir bagian dari keseharian kita, dan rasakan bagaimana hati kita dipenuhi cahaya keimanan. []Nailatuz Z