Almuhtada.org – Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang harus ditunaikan sebelum Hari Raya Idul fitri. Zakat ini berfungsi sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalani ibadah puasa Ramadan dan sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan keji serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Zakat fitrah memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual, sosial, maupun ekonomi. Berikut adalah beberapa keutamaan zakat fitrah yang perlu kita pahami dan amalkan.
1. Membersihkan Diri dari Kekurangan dalam Puasa
Meskipun kita berusaha menjalankan puasa dengan baik, tidak dapat dipungkiri bahwa selama Ramadan ada kemungkinan melakukan kesalahan, perkataan sia-sia, atau perbuatan kurang baik. Zakat fitrah berfungsi sebagai penyucian diri agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Zakat fitrah ibarat detergen yang membersihkan noda, yaitu dosa-dosa kecil yang terjadi selama Ramadan. Dengan menunaikan zakat fitrah, kita berharap mendapatkan ampunan dan keberkahan dalam kehidupan setelah Ramadan.
2. Menumbuhkan Rasa Kepedulian dan Solidaritas Sosial
Zakat fitrah tidak hanya berdimensi ibadah, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar. Zakat ini diwajibkan agar kaum fakir dan miskin dapat merasakan kebahagiaan di hari raya, tanpa harus merasa kekurangan.
Bayangkan jika di Hari Raya Idulfitri, kita bisa makan dengan nikmat, tetapi ada saudara Muslim kita yang masih kesulitan mendapatkan makanan. Oleh karena itu, zakat fitrah hadir sebagai sarana untuk mewujudkan kesetaraan sosial dan mempererat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim).
3. Menyempurnakan Ibadah Ramadan
Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Namun, ibadah ini akan lebih sempurna jika diakhiri dengan menunaikan zakat fitrah. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:
“Puasa Ramadan tergantung antara langit dan bumi, tidak diangkat kecuali dengan zakat fitrah.” (HR. Abu Hurairah)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan akan lebih sempurna jika diiringi dengan zakat fitrah, karena zakat fitrah adalah bagian dari kesempurnaan ibadah Ramadan itu sendiri.
4. Menghapus Sifat Kikir dan Meningkatkan Rasa Syukur
Menunaikan zakat fitrah juga dapat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan cinta dunia. Dengan berbagi kepada sesama, kita belajar untuk tidak terlalu mencintai harta dan lebih memahami bahwa rizki yang kita miliki adalah titipan Allah yang harus dibagikan kepada yang berhak.
Selain itu, dengan berzakat, kita akan lebih mensyukuri nikmat Allah. Ketika kita melihat orang lain yang kekurangan, kita akan lebih bersyukur atas rezeki yang kita miliki dan terdorong untuk lebih banyak berbagi.
5. Menjadi Investasi Pahala dan Keberkahan Hidup
Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan peluang investasi pahala yang sangat besar. Allah SWT berfirman:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Dengan berzakat, Allah akan melipatgandakan pahala, memberikan keberkahan dalam harta, serta membuka pintu rezeki yang lebih luas.
Sebagai Muslim, mari kita tunaikan zakat fitrah dengan niat ikhlas dan tepat waktu, agar dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri serta membantu mereka yang membutuhkan. Dengan zakat fitrah, kita tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. [] Isna wahyu