Kilas Balik Peristiwa yang Terjadi Pada Bulan Syaban, Simak Artikel ini!

Seorang hamba yang meminta doa dan ampunan kepada Allah Swt. (pinterest - almuhtada.org)

almuhtada.org – Didalam agama islam bulan syaban merupakan bulan yang sama mulianya dengan bulan dzulhijjah, dzulqoddah, dan muharram.

Dalam beberapa kitab dijelaskan tentang 3 peristiwa penting yang terjadi pada bulan syaban. Salah satunya adalah perpindahan arah kiblat, mulai turun wahyu untuk kita melakukan shalawat, dan laporan tahunan amalan manusia.

Baca Juga:  Hukum puasa dibulan nisfu sya’ban

Perpindahan arah kiblat sholat terjadi pada bulan syaban ini. Sebelumnya arah kiblat itu dari Masjidil Aqsa dan sekarang menjad Masjidil Haram.

Didalam Al-quran Surah Al-Baqarah ayat 144:

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

Artinya: Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.

Makna dalam peristiwa tersebut adalah Ujian bagi kamu beriman untuk tetap beriman atau tidak percaya dengan Allah. Karena pada saat perpindahan arah kiblat berlangsung, orang musyrik berlomba-lomba untuk memberi celaan kepada kaum muslimin.

Padahal dibalik peristiwa terjadi pasti ada wahyu dari Allah yang diturunkan. Pada saat itu Nabi Muhammad memohon kepada Allah untuk mengganti arah kiblat menuju Masjidil Haram, dan lewat perantara malaikat jibril, Allah mengabulkanya.

Kebetulan pada saat Nabi melakukan shalat 2 rakaat, turunlah malaikat jibril dan mengisyaratkan untuk mengubah arah kiblatnya, sesuai dengan ayat Al-quran sebagai dalilnya.

Baca Juga:  Batal Wudu Ketika Berada di Saf Pertama. Apa yang Harus Dilakukan?

Turunya wahyu untuk bersholawatan kepada Nabi Muhammad saw. Didalam agama islam, setuap perintah dari Allah pasti dijelaskan dalam dalil atau hadis yang shahih kebenerannya.

Begitupun perintah ini juga dijelaskan dalam Quran surah Al-Ahzab ayat 56,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: Sungguh Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Dapat kita lihat bahwa Nabi Muhammad sangat mulia sekali, Allah dan malaikat juga melakukan shalawat terlebih dahulu. Maka dari itu tercetuslah bulan syaban itu sebagai bulan shalawat. mengapa demikian? karena bersamaan pada bulan syaban, umat islam diperintahkan untuk melaksanakan shalawag kepada nabi muhammad.

Baca Juga:  PENYAKIT ‘AIN : DOKTER PUN TIDAK BISA MENYEMBUHKAN PENYAKIT INI

Terakhir adalah laporan tahunan amal perbuatan manusia yang telah dilakukan. Sebagai umat yang beriman, alangkah lebih baiknya kita untuk memperbanyak beribadah. Seperti berpuasa sunnah, shalat sunnah, bersedekah, berbuat baik ke siapa aja, melaksanakan perintah Allah, dan masih banyak lagi.

Keistimewaan Bulan syaban ini adalah semua amal kita akan dihisab dan diberikan keoada Allah. Maka daripada itu, ketika malam 1 syaban kita memperbanyak memohon ampunan atas dosa kita yang telah lampau. Allah swt juga membukakan pintu ampunan keoada hambanya yang mau meminta pertolongan.

Ketika malam nisfu syaban ini, terdapat amalan yang diyakini oleh umat islam, membaca yasin 3 kali setelah shalat maghrib. Pembacaan surah yasin tersebut diniatkan untuk memohon umur panjang yang bermanfaat, memohon diberikan rezeki yang halal dan barakah, dan memohon wafat membawa iman dan taqwa. [] Berliana Salwa Auliya

Related Posts

Latest Post