almuhtada.org Dalam kehidupan, setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai ujian. Namun, Islam mengajarkan bahwa ujian bukanlah hukuman, melainkan bentuk kasih sayang Allah untuk menguatkan keimanan dan mendekatkan hamba-Nya kepada-Nya.
Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa setiap cobaan yang diberikan memiliki hikmah serta janji pahala yang besar bagi mereka yang bersabar. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Baqarah ayat 155-157 berikut:
“Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, ‘Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn’ (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Dalam ayat ini Allah menjelaskan mengenai jenis ujian yang diberikan kepada manusia. Dalam menghadapi ujian yang diberikan, Allah juga menyediakan obat dalam setiap lara yang kita rasakan dalam proses diuji beserta hadiahnya.
Begitu besar keagungan. Manusia pasti pernah mengalami ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, dan buah-buahan (nutrisi). Namun semua ujian ini hanya mampu dilewati oleh orang orang yang bersabar.
Menyadari bahwa segala sesuatu yang berasal dari Allah akan kembali kepada-Nya akan membuat kita lebih lapang dada. Rasa takut misalnya, untuk mengatasi itu kita bisa membaca Alquran, solat malam, berkumpul dengan orang saleh, dzikir, dan berpuasa.
Setiap ujian akan dilalui dengan ringan apabila kita meletakkan Allah di hati kita. Sebab sempitnya hati adalah karena kita hanya mengisi ruang di hati kita dengan dunia.
Ketika sedang tidak punya uang, kita bisa berpuasa alih-alih tidak makan seharian tanpa alasan. Kita bisa menggunakan ujian ini sebagai waktu untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT.
Allah sudah berjanji memberikan keberkahan apabila kita mengembalikan segala bentuk ujian itu pada-Nya. Tidak ada yang lebih baik dari keberkahan dari Allah, sebab kita akan merasakan kebahagiaan yang hakiki.
Ujian akan selesai, segala hal di dunia akan kita tinggalkan pada akhirnya. Namun dengan melibatkan Allah dalam segala urusan dan menjadikan Allah sebagai obat semua luka akan mengantarkan kita adalah jalan yang paling baik. []Qoula Athoriq Qodi
Editor : Ahkmad Maulana Marzuki