Almuhtada.org – Sabar merupakan salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Namun, bagi sebagian orang, sabar bisa terasa mudah diterapkan, sementara bagi yang lain, sabar terasa sulit untuk diterapkan.
Kemampuan seseorang dalam bersabar sangat bergantung pada kebiasaannya. Jika seseorang terbiasa menahan diri ketika dihadapkan pada suatu masalah atau hal yang tidak disukainya, maka ia akan dengan mudah menerapkan sikap sabar dalam kehidupannya.
Sebaliknya, jika seseorang tidak mau berusaha untuk menahan diri dan terbiasa meluapkan emosinya setiap kali menghadapi masalah, ia akan kesulitan untuk menerapkan sabar dalam kehidupannya.\
Setiap manusia pasti menghadapi berbagai ujian dalam kehidupannya, tidak terkecuali umat Islam. Ujian itu bisa berupa musibah, cobaan dalam ketaatan, dan kesabaran dalam menahan diri dari maksiat.
Ujian ini hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada kondisi masing-masing individu. Ketika dihadapkan pada sebuah ujian atau tantangan, hendaknya kita bisa menjadikan ujian dan tantangan tersebut sebagai wadah dalam melatih kesabaran, keikhlasan, dan memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya.
Sabar memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan sabar disebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 153)
Beberapa keutamaan sabar diantaranya mendapatkan pahala 12 kali lipat dari pahala aslinya, Allah akan menolongnya dalam kesulitan dan Allah akan menjadikan orang yang sabar sebagai orang yang mulia.
Dalam kitab as-Shabru wa Tsawâb ’alaih karya Syekh Ali Ash-Shabuni, dijelaskan bahwa setiap kali Allah menganugerahkan kesabaran kepada hamba-Nya, baik dalam menghadapi rasa sakit, malapetaka, maupun musibah, maka Allah juga akan memberikan sesuatu yang lebih baik sebagai ganjarannya.
Setiap manusia telah dianugerahi sifat sabar oleh Allah, sehingga tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa sabar hanya bagi orang-orang yang mampu.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus melatih kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Setiap kali menghadapi cobaan, berdoalah kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam bersabar.
Dengan terus berlatih sabar, seseorang akan mampu menghadapi kehidupan dengan lebih tenang.
Kesabaran akan membawa kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat, dan menjadikan seseorang lebih kuat dalam menjalani setiap ujian kehidupan. []Nihayatur Rif’ah