Yuk Terapin Tips Glowing With Al-Qur’an Agar Hidup Lebih Tertata!!

Gambar Santri yang Sedang Membaca Al-Qur’an (Dokumen Pribadi)

almuhtada.org – Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling sempurna dengan akal pikiran dan nafsu yang mengiringi kehidupannya.

Manusia dengan memiliki pikiran yang buruk sehingga tak bisa mengendalikan nafsunya, maka tak ada bedanya dengan hewan. Atau jika memiliki pikiran yang baik sehingga bisa mengendalikan hawa nafsunya, maka kemuliaannya melesat tinggi di atas malaikat yang tak memiliki hawa nafsu.

Namun dari hal itu, seringkali kita sebagai manusia selalu tak pernah merasa cukup, sehingga tak bersyukur kepada Allah. Bahkan ketika manusia tahu kehidupannya berada dalam genggaman Allah pun, terkadang masih enggan atau malas meminta pada-Nya. Padahal kita tahu Allah Maha Mendengar, Maha Pemberi untuk  hamba-hamba-Nya.

Baca Juga:  Tuntutlah Ilmu dan Jauhi Kebodohan! Melihat Dungu dari Sisi Islam

Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Semua hal dari permasalahan besar hingga permasalahan kecil hamba-Nya tentu telah ditata dan dikemas dalam hukum Islam, yakni bersumber pada Al-Qur’an.

Adapun ketika muslim-muslimah hendak meningkatkan kapasitas diri atau dalam bahasa gaulnya “glowing” maka dapat menerapkan beberapa tips dengan bersumber dari Al-Quran. Yang mana hal sekecil apapun ada dalam Al-Qur’an.

  1. Tidur yang Cukup

Allah Subhanahu wataala berfirman dalam Q.S. An-Naba ayat 9-11;

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ ۝٩ وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ ۝١٠ وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ ۝١١

Yang artinya:

“Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat. Kami menjadikan malam sebagai pakaian. Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan.”

Baca Juga:  Manfaat Sedekah Subuh dan Keistiqamahannya Bagi Umat Muslim

Nah dari ayat tersebut menjelaskan bagaimana seorang hamba dapat memanfaatkan waktu untuk beristirahat dengan sebaik mungkin. Sungguh masyaallah sekali bukan? Bahkan hal sepele pun ada dalam Al-Qur’an. Yuk sering-sering baca dan menilik artinya Al-Qur’an!

  1. Olahraga

Allah Subhanahu wataala berfirman dalam  Q.S. Al-Baqoroh ayat 247;

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اللّٰهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوْتَ مَلِكًاۗ قَالُوْٓا اَنّٰى يَكُوْنُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ اَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِۗ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهٗ بَسْطَةً فِى الْعِلْمِ وَالْجِسْمِۗ وَاللّٰهُ يُؤْتِيْ مُلْكَهٗ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۝٢٤٧

Yang artinya:

“Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana (mungkin) dia memperoleh kerajaan (kekuasaan) atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu dari padanya dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi mereka) menjawab, “Sesungguhnya Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kepadanya kelebihan ilmu dan fisik.” Allah menganugerahkan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha luas (kekuasaan dan rezeki-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Baca Juga:  Menjaga Konsistensi Sebagai Kunci Sukses dalam Hidup dan Karier

Dari ayat tersebut tentu menjelaskan menapa Thalut jadi raja, tentu karena dia rajin berolahraga. So, berolahraga yuk mulai sekarang!!

  1. Mengatur Pola Makan

Allah Subhanahu wataala berfirman dalam  Q.S. Al-Baqoroh ayat 168;

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ۝١٦٨

Yang artinya:

      “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.”

  1. Berusaha untuk Positive Vibes

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ ۝٥٦

Yang artinya:

“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.”

Tunjukkin energi positif kepada orang lain adalah sebuah kebaikan. Dari ayat ini, Allah Subhanahu wataala menjelaskan,  janganlah Jangan underestimate, karena energi positiv maupun negativ bisa nular

Baca Juga:  Simak, Perlunya Mengangkat Kedua Tangan saat Berdoa serta Mengusap Wajah Setelahnya!
  1. Kurangi Rasa Insecure

Allah Subhanahu wataala berfirman dalam  Q.S. An-Nisa ayat 32;

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْاۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَۗ وَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ۝٣٢

Yang artinya;

“Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Dari ayat ini stop mikirin hal-hal yang tidak berguna ya guys, apalagi sampai iri hati. Apalagi berpikiran “Dia kok bisa, sedangkan  aku kok ga bisa ya.” Yuk singkirkan pikiran-pikiran negatif kita. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan maisng-masing, dan kamu pasti memilikinya.

  1. Cari Teman yang Baik

Allah Subhanahu wataala berfirman dalam  Q.S. Az-Zuhruf ayat 67;

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍ ۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَۗࣖ ۝٦٧

Yang artinya;

“Teman-teman akrab pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.”

Dari ayat ini, kita bisa berhati-hati dengan teman yang beracun, pilihlah teman yang baik agar kita bisa lebih dekat dengan kebaikan. Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda yang isinya “Teman baik itu ibarat Penjual minyak wangi, sekalipun ia tidak membeli atau memakai minyaknya, maka akan tetap tertular wanginya saat di dekatnya. Sebaliknya teman yang buruk itu ibarat Pandai Besi, apabila kita di dekatnya, luputnya akan terkena percikan apinya, ketika tidak terkena percikan apinya pun, maka akan terkena bau asapnya.”

Demikianlah, penjelasan mengenai “glowing” yang merupakan penerapan dari Al-Qur’an. Semoga dapat bermanfaat. Wallahu a’lam bissawab.

Penulis: Rosi Daruniah

Editor: Syukron Ma’mun

Sumber: https://www.instagram.com/cintaquranfoundation?igsh=YWRpMGR5YXFhZ2hk

 

Related Posts

Latest Post