Yuk Cari Tahu! Berikut Salah Satu Kejadian Luar Biasa pada Rasulullah SAW Sebelum Melaksanakan Isra’ Mi’raj

(Freepik.com - almuhtada.org)

almuhtada.org – Pada malam 27 Rajab tahun ke 10 kenabian, terjadi sebuah peristiwa yang sangat penting dan sangat istimewa bagi agama islam. Peristiwa ini dikenal dengan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra’ mi’raj ini merupakan 2 perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW didalam satu malam.

Perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW ini bukan perjalanan biasa ataupun sebuah wisata, akan tetapi perjalanan ini menjadi sebuah perjalanan yang suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Isra’ mi’raj ini juga menjadi sebuah sejarah yang sangat penting bagi seluruh umat islam karena peristiwa ini, rasulullah SAW mendapatkan perintah untuk melaksankan sholat 5 waktu.

Sebelum Rasulullah SAW melaksanakan isra’ mi’raj ada salah satu kejadian yang luar biasa yang terjadi pada diri Rasulullah SAW. Saat itu, Rasulullah SAW yang sedang berbaring sendiri dikamarnya tiba-tiba didatangi oleh 3 malaikat yakni malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil. Kemudian malaikat-malaikat tersebut membawa Rasulullah SAW menuju ke sumur zam-zam.

Baca Juga:  Menjaga Keindahan Alam Menurut Pandangan Islam

Setelah dibawa ke sumur zam-zam, atas izin Allah SWT kemudian malaikat Jibril membelah dada rasulullah SAW dan membersihkannya dengan meggunakan air zam-zam. Peristiwa membelah dada yang dilakukakan oleh malaikat Jibril pada Rasulullah SAW ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya. Sebelum kejadian itu Rasulullah SAW juga pernah dibelah dadanya pada saat beliau masih kecil.

Akan tetapi ada sebuah tujuan dibalik kejadian yang terjadi pada Rasulullah SAW sebelum isra’ mi’raj ini. Tujuan yang pertama yakni untuk mensucikan hatinya sebelum malaikat membawanya naik ke langit untuk mi’raj. Selain itu peristiwa ini juga dimaksudkan untuk menambah kemuliaan, kekuatan dan kesiapan Rasulullah SAW dalam menerima apa yang diwahyukan oleh Allah SWT kepadanya dengan hati yang kuat.

Disamping itu, hikmah lain dari pembelahan dan pembersihan dengan air zam-zam ini adalah agar Rasulullah memiliki kesiapan pada saat akan berhadapan langsung dengan Allah SWT dan bermunajat kepada-Nya. Demikianlah Allah mengkhusukan air zam-zam dari pada air yang lainnya, yakni menjadikan zam-zam sebagai air untuk membersihkan kekasihnya, Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena manusia yang paling mulia hanya akan dapat dibersihkan dengan air yang mulia pula.

[Sahrul Mujab]

Editor: Syukron Ma’mun

Related Posts

Latest Post