Menguatkan Iman di Tengah Godaan Syaitan dengan Memohon Perlindungan

Ilustrasi Menguatkan Iman (Pinterest.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Sebagai manusia yang mana tempatnya salah dan lupa, tentunya kita tidak akan lepas dari perbuatan yang menimbulkan dosa dan kemaksiatan. Bahkan, nampaknya kapan pun dan di mana pun potensi untuk berbuat dosa dan kesalahan selalu ada, entah yang memang telah diniatkan dalam hati, maupun karena faktor lingkungan hingga situasi dan kondisi yang ada.

Inilah mengapa Allah memerintahkan manusia untuk mengingat akan adzab dan siksanya di hari kelak, agar kita senantiasa takut dan berpikir dua kali ketika akan melakukan perbuatan yang dilarang dalam syariat.

Namun, ngeyelnya kita sebagai manusia adalah sering menganggap remeh perbuatan dosan dengan alasan “nggak papa deh, sekali-kali, besok nggak lagi-lagi”. Tapi nyatanya, hal tersebut terus diulang hingga membuat hati sedikit demi sedikit tertutup oleh titik hitam akibat dosa-dosa yang diperbuat.

Maka, jika hal ini telah tejadi, kita akan mengangap biasa dan tidak merasa bersalah ketika melakukan perbuatan dosa. Inilah moment keberhasilan syaitan dalam menggoda manusia agar berdamai dengan perbuatan yang sesungguhnya dilarang Allah.

Baca Juga:  Muhasabah diri: Kenapa kamu masih melanjutkannya ?

Hal ini sesuai yang tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Hijr ayat 39 yang berbunyi:

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya: Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya

Untuk itu hendaknya kita senantiasa memohon perlindungan dari Allah dari godaan jin dan syaitan yang dapat menjerumuskan kita dalam perbuatan yang dilarang

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Manusia memang makhluk yang lemah, memiliki nafsu dan mudah ditipu oleh syaitan, sehingga penting bagi kita untuk selalu memohon pertolongan dan taubat kepada Allah, karena sesungguhnya kasih sayang Allah sungguh besar, dan Dia tidak akan meninggalkan hambanya yang selalu berusaha untuk mempertahankan iman dan takwanya. [] Hanum Salsabila

Editor: Raffi Albari

Related Posts

Latest Post