Kisah sahabat Tamim Addari yang Pernah Berjumpa dengan Dajjal

Ilustrasi Dajjal (Pinterest.com - almuhtada.org)

Almuhtada.org – Tamim Addari adalah seorang Nasrani yang berasal dari palestina. Ketika itu ia dan rombongannya berjumlah tiga puluh orang yang berasal dari kabilah lakhm dan judzam melakukan perjalanan menuju tujuan, tetapi mereka terjebak dan terombang ambing dilautan selama satu bulan, kemudian mereka terdampar disebuah pulau Ditengah laut pada saat matahari hampir tenggelam.

Kemudian Tamim dan rombongannya masuk kedalam pulau tersebut berniat untuk mencari makanan. Ketika mereka masuk kedalam pulau tersebut, mereka bertemu dengan seekor hewan yang berbulu lebat sekali sehingga tidak ditemukan mana dubur dan kubulnya. Kemudian mereka berkata terhadap hewan tersebut, celakalah, hewan apakah engkau?

Mereka terheran heran karena hewan tersebut bisa menjawabnya. Aku adalah Al jassasah, wahai kaum pergilah kalian ke sebuah gereja dan carilah seorang laki-laki didalamnya, sebab ia sangat merindukan kabar kalian, jawab Al jassasah.

Sebenarnya mereka takut terhadap hewan tersebut apakah itu setan, tapi ketika disuruh untuk pergi menemui laki laki mereka sangat penasaran akhirnya mereka pun pergi ke gereja. Dan benar mereka menjumpai seorang laki-laki yang bertubuh tegap, tinggi, besar, bermata dua tapi berfungsi satu, kakinya di rantai dengan besi dari lututnya, tangannya pun dirantai dengan kuat.

Mereka berkata. celakah, siapakah engkau? Jawab lelaki besar itu, kalian sudah mengetahui kabarku, sekarang sampaikanlah padaku siapakah kalian? Mereka menjawab, kami adalah sekelompok kaum dari arab yang berlayar dilautan selama satu bulan kemudian terdampar dipulaumu ini, kemudian kami bertemu seekor hewan mengerikan yang menyuruh menjumpai mu, sebab tuturnya engkau sangat merindukan kabar kami, dan kami pun menjumpaimu.

Baca Juga:  Apa bedanya panitia dan amil zakat?

Ucap lelaki besar itu, Sekaran sampaikanlah padaku tentang kurma baisan, apakah masih berbuah? Jawab kaum, masih.

Ucap lelaki besar itu, andai kurma itu nyaris tak berbuah, Sekarang sampaikan padaku tentang danau attabariyah, apakah masih terisi air? Jawab kaum, danau itu masih banyak airnya.

Ucap lelaki besar itu, sekiranya air danau itu sudah hampir kering, sekarang sampaikanlah padaku apakah sumur zughar masih terisi air? Jawab kaum, masih bahkan airnya masih banyak, dan para penduduk masih berladang dengan air Tersebut.

Ucap lelaki besar itu, sekarang sampaikanlah padaku tentang nabi orang-orang Arab? Apa yang telah dia lakukan? Dia lahir di Makkah dan hijrah ke Madinah. Apakah nabi itu diperangi oleh orang-orang Arab? Jawab kaum, benar, nabi tersebut telah muncul ditengah masyarakat Arab dan ditaati oleh mereka.

Ucap lelaki besar itu, nabi itu lebih bagus bagi mereka jika mereka menaatinya. Karena itu, dia memberitahu kalian tentangku. Sesungguhnya, aku ini Al-Masih Dajjal. Aku hampir saja diizinkan keluar. Setelah keluar, aku akan berjalan di muka bumi. Tidaklah aku biarkan satu kampung pun kecuali akan aku singgahi dalam empat puluh hari selain kota Makkah dan Madinah. Keduanya diharamkan kepadaku.

Setiap kali aku akan masuk ke dalam keduanya atau masuk ke dalam salah satunya, aku dihadapi satu malaikat dengan pedang terbungkus sarung di tangannya, yang siap dihunuskan untuk menghalangiku. Setiap jalan bukit yang ada di kota itu akan ada malaikat yang menjaganya.

Baca Juga:  Kalian Harus Tahu! Ini Dia Beberapa Makanan Favorit Rasulullah SAW, Apakah Salah Satunya Favorit Kalian Juga?

Setelah kejadian itu Tamim ad dari langsung bergegas ke Madinah untuk bertemu Rasulullah dan segera menceritakan kisahnya, dan Rasulullah membenarkan ceritanya, kemudian Tamim ad dari masuk Islam. Setelah itu rasulullah mengumpulkan para sahabat seraya menceritakan kisah Tamim ad dari yang telah bertemu Dajjal.

Ada salah sahabat yang bertanya bagaimana cara kita menghindari dari fitnah Dajjal, rasulullah menjawab, bacalah surah Al Kahfi ( hafalkanlah sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir jika tidak mampu menghafal keseluruhan ayatnya)

Dari kisah Tamim Addari ini,  kesimpulan yang dapat kita ambil adalah.

  1. Meneguhkan keimanan, kita harus meningkatkan keimanan supaya bisa terhindar dari fitnah Dajjal
  2. Mengamalkan kandungan surah Al Kahfi, dalam surah alkahfi terdapat empat cerita, salah satunya adalah cerita tentang Dajjal dan salah satu manfaat surah Al Kahfi adalah supaya bisa terhindar dari fitnah Dajjal, karena fitnah terbesar didunia ini adalah fitnah Dajjal.

Mari kita sama sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, mari bersiap siap untuk memperbanyak amalan Sholeh, mari menghafalkan dan mengamalkan surah alkahfi untuk menjauhkan kita dari fitnah Dajjal kelak, jika tidak dipersiapkan sejak sekarang, mau kapan lagi. [] Nabila Putri

Related Posts

Latest Post