Bagaimana Cara untuk Menghadapi Orang yang Ribet? Yuk Cari Tahu!

Bagaimanapun orangnya, tetap harus disikapi dengan bijak. Ini dia tips menghadapi orang yang suka bikin ribet!

Almuhtada.org – Istilah “Ribet” memiliki arti rumit atau berbelit-belit. Istilah ini biasa digunakan untuk menggambarkan situasi atau orang yang membuat segala hal terasa kompleks.

Orang yang ribet biasanya suka memperumit hal-hal sederhana, terlalu fokus pada detail kecil, sering berubah-ubah keputusan, sulit mengambil keputusan dan cenderung overthinking.

Keadaan seperti diatas dapat memicu stres baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitarnya lho. Selain itu, keadaan seperti itu dapat menghambat produktivitas, berpotensi konflik bahkan menyebabkan hubungan yang tegang.

Baca Juga:  Jiwa Yang Tenang : Maknanya Dalam Islam dan Cara Mencapainya  Dalam Islam

Lalu, bagaimana jika dalam kehidupan sehari-hari kita bertemu dengan orang yang ribet ini? Apa yang harus kita lakukan agar tidak terkena dampak negatifnya? Inilah lima cara atau solusi untuk menanggapi hal tersebut.

Cara pertama untuk menghadapi orang yang ribet ini yaitu dengan mengontrol amarah. Cara ini sangat penting karena amarah yang tidak terkontrol justru dapat memperburuk siatuasi bahkan membuat komunikasi jadi lebih sulit.

Mempertahankan ketenangan diri ketika harus menghadapi orang yang ribet dapat membantu menjadi fokus pada mencari solusi dan meredakan ketegangan sehingga interaksi lebih produktif.

Selain itu, ketika seseorang mampu mengontrol amarah maka Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan Sang Pengatur kehidupan ini juga akan memberikan rahmat tiada henti kepadanya lho. Mengapa demikian? Karena Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan;

Baca Juga:  Jatuh Cinta? Yuk, Kenali Cara Islam Menghadapinya!

“(Yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan amarahnya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang berbuat kebaikan.” (T.Q.S. Ali Imran: 134).

Cara kedua untuk menghadapi orang yang ribet yaitu dengan bersabar. Pada Q.S. Al-Furqan: 75 dijelaskan bahwa kesabaran dapat menjaga perasaan dan sikap yang tidak baik serta meneguhkan diri untuk menjalankan ketaantan kepada Allah,

“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.”

Kesabaran dapat membantu seseorang untuk tetap tenang dan rasional saat menghadapi orang yang ribet. Hal ini bisa menjadi solusi agar terhindar dari konflik yang tidak perlu dan tentu hasilnya sangat menguntungkan dibandingkan menanggapi orang yang ribet dengan cara yang kurang hormat.

Baca Juga:  Ketenangan Hati seorang Muslim, Pentingnya Sifat Ini dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits

Cara ketiga untuk menghadapi orang yang ribet yaitu membalas dengan perbuatan baik. Pada sebelumnya telah dijelaskan bahwa orang yang ribet ini berpotensi untuk menimbulkan konflik dan ini jelas merupakan perbuatan yang kurang baik.

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah kejahatan dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antarmu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (T.Q.S. Fussilat:34).

Ayat di atas mengingatkan kepada kita bahwa ketika menghadapi orang yang ribet sekali pun sangat berpotensi ada konflik maka harus tetap dibalas dengan berbuat baik. Mengapa demikian?

Karena barangkali orang yang ribet ini akan berubah sikapnya menjadi lebih baik karena tanggapan dari sekitarnya yang bersikap sangat baik padanya.

Baca Juga:  Sholih-Sholihah, Yuk Usahakan Jadilah Penyebab Orang Tuamu Masuk Surga!

Selanjutnya, Cara keempat untuk menghadapi orang yang ribet yaitu dengan berdamai. Jika orang yang ribet ini ingin berdamai maka berdamailah. Berdamai dapat menjaga hubungan agar tetap harmonis dan menghindari konflik yang bisa memperburuk situasi.

Sebelumnnya telah disampaikan bawa orang yang ribet biasanya suka memperumit hal-hal sederhana. Ketika tanggapan di sekelilingnya lebih memilih untuk berdamai dan menunjukkan rasa hormat maka akan tercipta suasana yang harmonis.

Allah SWT juga memerintahkan kepada kita demikian. “(Akan tetapi) jika mereka condong pada perdamaian, condonglah engkau (Nabi Muhammad) padanya dan bertakwakallah kepada Allah. Sesungguhnya hanya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengatahui.” (T.Q.S. Al-Anfal:61).

Terakhir, cara untuk menghadapi orang yang ribet yaitu dengan memaafkan. Perbuatan ini dapat membantu meredakan ketegangan dan melanjutkan hubungan tanpa menyimpan rasa dendam atau kemarahan.

Baca Juga:  Umat Muslim Wajib Tahu! Berikut Kita-Kiat Meredam Marah Menurut Islam

Cobalah untuk memahami latar belakang dari “orang yang ribet” ini. Seseorang bisa menjadi demikian mungkin saja memiliki kecemasan tersendiri sehingga merasa perlu mengontrol setiap detail.

Orang yang ribet itu biasanya suka memperumit hal-hal sederhana, terlalu fokus pada detail kecil, sering berubah-ubah keputusan, sulit mengambil keputusan dan cenderung overthinking tentu ada faktor pemicunya.

Yes! Itulah pembahasan singkat tentang lima cara untuk menghadapi orang yang ribet guys. Semoga adanya pengetahuan mengenai hal ini kita menjadi lebih bijak dalam berinteraksi ya.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adanya perbedaan seharusnya menjadi momentum untuk saling melengkapi.

Baca Juga:  Cara Allah Menyembuhkan Hati Hambanya Yang Terluka

Ingat pula bahwa Allah SWT menilai respon kita sehingga alangkah lebih baiknya untuk kita lebih berhati-hati dalam merespon sesuatu ya! []RAUDHATUL JANNAH

Wallahu A’lam Bish Shawab

Related Posts

Latest Post