Antara Doa dan Ikhtiar yang Harus Beriringan

Ilustrasi menyeimbangkan antara doa dan ikhtiar
Ilustrasi menyeimbangkan antara doa dan ikhtiar (Pixabay.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Doa dan ikhtiar merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Layaknya tubuh, doa dan ikhtiar mengambil perannya masing-masing dalam kehidupan. Lantas, sebenarnya ikhtiar dan doa itu apa?

Ikhtiar merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai hal yang dituju. Misalnya, si A ingin menjadi juara kelas, makanya si A rajin belajar. Nah, dalam konteks permisalan ini, ‘belajar dengan rajin’ merupakan suatu usaha.

Pernah ada yang mengatakan bahwasanya ‘kalau impian kita besar, maka usaha kita juga harus besar’. Apakah hal tersebut benar?

Betul sekali. Terkadang, apa yang kita tuju, juga menentukan seberapa masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Sebagai contoh, si B ingin menjadi dokter spesialis bedah terbaik di dunia.

Dalam meraih sesuatu yang besar tersebut, si B pastinya mendapat banyak masalah dan cobaan yang datang silih berganti. Entah itu dari biaya, waktu, tenaga, dan lain sebagainya.

Hal demikian hanya mdrupakan salab satu contoh kecil yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, kita harus mengupayakan suatu hal dengan semaksimal mungkin. Akan tetapi, satu hal yang tidak boleh kita lakukan adalah menyerah ditengah perjuagan.

Banyak kasus dan banyak orang yang menyerah di tengah perjuangan mereka. Terkadang orang menyerah ketika sudah mengupayakan dan mengusahakan segala hal dengan semaksimal mungkin. Akan tetapi, hasil yang dituju tidak sesuai dengan harapan yang ada.

Baca Juga:  Muslim Wajib Tahu dan Menerapkan! Ini Dia Do’a yang Paling Sering Dipanjatkan Oleh Nabi Muhammad Saw.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Katanya hasil tidak akan menghianati usaha? Banyak hal yang sebenarnya membuat hal ini terjadi. Salah satunya adalah dikala kita sudah mengupayakan segala hal yang kita bisa, apakah kita memasrahkannya kepada Allah SWT?

Banyak orang yang mengejar ini itu, tapi dianya lupa dengan sang pencipta.  Kesibukan yang luar biasa untuk mencapai sesuatu, seharusnya tidak membuat kita menjadi pribadi yang jauh dari sang khaliq.

Lantas, apa yang harus kita lakukan? Dikala kita sudah mengupayakan segala hal semaksimal mungkin untuk mencapai sesuatu itu, jangan lupa untuk berdoa dan memasrahkan segalanya kepada Allah SWT.

Doa merupakan permintaan  atau permohonan kepada Allah SWT. Dengan doa kita bisa mengubah suatu hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Dekatkanlah diri kalian dengan Allah SWT. Walaupun kesibukan sana sini, akan tetapi jangan sampai melupakan tanggung jawab kita kepada Allah SWT. Kejarlah akhirat dulu, niscaya dunia akan mengikuti.

Ikhtiar dan doa menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Usaha tanpa doa akan menjadi sia-sia. Begitupun sebaliknya, doa saja tanpa adanya usaha juga menjadi hal yang sia-sia pula. Oleh karena itu, berdoa dan berikhtiarlah kepada Allah SWT. Kalau kalian sudah berikhtiar semaksimal mungkin, berdoa dan memasrahkan segalanya kepada Allah SWT, niscaya hasil tersebut tidak akan menghianati usahanya.

Baca Juga:  Tips Rahasia Agar Tetap Istikamah di Jalan Allah di Saat Hamba Mulai Mencintai Dunia

Semoga bermanfaat. Wallohua’lam bisshowab [] Mirzalul Umam

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post