Tekad, Ilmu, dan Keyakinan: Bekal Utama untuk Menggapai Cita

Ilustarasi dua insan yang memiliki tekad, ilmu, dan keyakinan dalam menggapai cita
Ilustarasi dua insan yang memiliki tekad, ilmu, dan keyakinan dalam menggapai cita (Dok. Pribadi - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Dalam menggapai cita, tekad dan ilmu memiliki kesinambungan satu sama lain. Tekad sebagai bentuk upaya manusia untuk menggapai apa yang dicita-citakan.

Sedangkan ilmu sebagai bekal yang membantu dalam proses menggapai cita-cita tersebut. Selain dari ilmu dan tekad, perlu juga menanamkan keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri.

Dilansir dari laman belajarislam.com orang sukses dalam hidupnya itu pasti memiliki dua karakter dasar, yaitu ilmu dan tekad. Tekad adalah sebuah keinginan, kemauan untuk meraih sesuatu yang diinginkan.

Ilmu dalam KBBI diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (Pengetahuan) itu. Jadi, singkatnya ilmu adalah sebuah pemahaman seseoramg terhadap suatu bidang tertentu.

Ilmu dan tekad, keduanya saling berkesinambunan, karena untuk menggapai sesuatu yang diinginkan seseorang perlu memiliki tekad yang kuat dan juga pemahaman yang mendalam. Adanya pemahaman disini sebagai bentuk penguasaan materi terhadap sesuatu yang berkaitan dengan keinginannya.

Jika seseorang memiliki tekad yang kuat, maka ia akan mudah menggapai cita-citanya. Seperti yang ada dalam pepatah arab  bahwa مَنْ جَدَّ وَجَدَ yang artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil.

Selain dari tekad yang kuat dan pemahaman ilmu yang dimiliki, penting sekali bagi kita untuk memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri. Kita harus yakin bahwa kita mampu mencapai apa yang dicita-citakan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syekh Syarafuddin Yahya dalam Nadhom Al Imrithi:

Baca Juga:  Manfaat Luar Biasa Sholat Tahajut yang Jarang Orang Tahu

اِذِ اْلفَتَى حَسْبَ اعْتِقَادِهِ رُفِع # وَكُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِدْ لَمْ يَنْتَفِعْ

Arti dari penggalan nadhom di atas intinya adalah bahwa seseorang pemuda itu idealnya memiliki keyakinan terhadap diri sendiri. Ketercapaiannya bergantung pada seberapa besar dan kuat keyakinannya untuk menggapai sesuatu. Sebab, tanpa adanya keyakinan, sesuatu itu menjadi tidak berguna.

Keyakinan yang kuat akan memudahkan kita dalam menggapai apa yang dicita-citakan. Ketika kita sudah yakin terhadap sesuatu, itu mengartikan bahwa kita percaya pada diri sendiri, kita bisa untuk melakukannya. Hal tersebut tentunya akan mendorong tekad dan semangat yang kuat.

Syekh Al- Zarnuji dalam kitab ta’lim muta’alim menjelaskan bahwa ilmu itu akan didapat jika kita sudah memenuhi enam syarat, salah satunya adalah keinginan yang kuat. Adapun bunyi syairnya:

 اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

Artinya: “Ingatlah engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat. Akan saya jelaskan secara rinci. Adapun syaratnya yaitu; kecerdasan, kemauan, sabar, biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama.”

Penting sekali bagi kita dalam menggapai suatu cita-cita memiliki ketiganya, yaitu; ilmu, tekad, dan keyakinan. Tekad yang kuat jika tidak disertai dengan ilmu dan keyakinan, maka akan sulit untuk menggapainya, karena kita tidak memiliki pemahaman dan keyakinan terhadap diri sendiri.

Baca Juga:  Fenomena Nikah Muda Dikalangan Santri Sebuah Solusi atau Bencana Sosial?

Ketika kita sudah mempunyai ilmunya, namun kita tidak memiliki keyakinan dan tekad yang kuat, maka kita tidak akan bisa menggapai apa yang dicita-citakan, karena untuk menggapai suatu mimpi perlu adanya keyakinan terhadap diri sendiri bahwa kita bisa melakukannya dan juga semangat juang untuk menggapai cita-cita tersebut.

Ketika kita sudah memiliki keyakinan bahwa kita mampu, namun kita tidak memiliki semangat juang yang tinggi kita akan sulit menggapainya, karena kita tidak memiliki ilmu yang mendasari keyakinan tersebut dan juga semangat juang yang tinggi dalam menggapai mimpi. Wallahu A’lam [] Nayla Syarifa

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post