Almuhtada.org – Allah SWT. sesungguhnya telah memberikan banyak nikmat kepada seluruh hamba-Nya lebih khususnya manusia yang telah diberikan nikmat lisan dan juga nikmat untuk berbicara atau berkata-kata. Dimana dengan nikmat tersebutlah yang membedekan antara manusia dengan makhluk ciptaan Allah lainnya.
Allah SWT. berfirman didalam Al-Quran surat Al-Balad ayat yang ke 8-9 yang memiliki arti ”Bukankah Allah SWT. telah menjadikan untuk manusia sepasang mata, dan lidah, dan sepasang bibir?”
Maka dengan adanya nikmat lisan yang Allah SWT. berikan kepada manusia, seorang hamba dapat mendapatkan pahala yang banyak di sisi Allah SWT., selain itu dengan adanya nikmat lisan maka manusia juga dapat menaikkan derajatnya di sisi Allah SWT.
Kemudian dengan adanya nikmat lisan menggunakan lisan manusia bisa berdzikir untuk senantiasa mengingat Allah SWT.
Kemudian dengan adanya nikmat lisan maka manusia juga membaca Al-Quran pagi dan juga petang setiap saat, lalu dengan adanya lisan maka manusia bisa menyampaikan seruan kebaikan lewat dakwah.
Namun apabila kita tidak bisa menjaga lisan kita dengan baik maka justru akan membahayakan bagi diri kita. Karena kejahatan lisan lebih berbahaya dari pada kejahatan yang dilakukan oleh tangan kita.
Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik sudah sepatutnya selalu menjaga lisan kita perbuatan yang buruk dan juga jahat seperti contohnya saja yaitu perbuatan berbohong, perbuatan yang membicarakan keburukan orang lain, perbuatan yang mengadu domba, bahkan berbicara mengenai Agama namun dengan adanya ilmu.
Perlu diketahui bersama bahwasanya ada suatau amalan ibadah yang sering kita lupakan yaitu dengan mengucapkan kata-kata yang baik-baik termasuk juga diam dari segala keburukan.
Karena segala perkataan yang kita ucapkan kita yakini bersama pasti melewati pengawas dan juga dicatat oleh malaikat.
Jadi, kalau kita yakin akan adanya hari akhir atau kiamat maka semua yang kita kerjakan, semua yang kita ucapkan maka semua itu akan ada balasannya.
Dengan hal tersebut seharusnya kita selalu melakukan perbuatan dan juga ucapan yang baik-baik, apabila kalau kita bisa melakukan hal tesebut maka lebih baik kita diam.
Coba lihat dizaman sekarang, banyak sekali informasi yang ada sosial media atau yang ada di lingkungan sekitar kita. Sehingga memicu kita untuk selalu berkomentar atas hal tersebut tanpa kita memeriksa terlebih dahulu akan kebenarang informasi tersebut. Karena sejatinya apa yang kita ucapkan itu sama dengan apa yang kita lakukan.
Maka dari itu sebagai muslim yang baik kita senantiasa berhati-hati dalam setiap langkah dan juga memikirkan terlebih dahulu akibatnya sebelum kita mengucapkan sesuatu hal. Jangan sampai hanya karena yang kita ucapkan justru malah menimbukan pertikaian satu sama lain, merendahkan sesama maunisa, berbohong.
Semoga Allah SWT. senantiasa menjaga lisan dan juga perkataan kita dari perbuatan yang buruk, karena muslim yang baik itu adalah yang meninggalkan sesuatu hal yang tidak memiliki manfaat baginya, semoga bermanfaat. [] Alfian Hidayat
Editor : Ahmad Firman Syah