Almuhtada.org – Hallo sobat Almuhtada, kebiasan memikirkan sesuatu secara berlebihan, berulang-ulang, dan tanpa henti disebut dengan overthinking.
Tahukah Anda bahwa orang yang sedang mengalami overthinking akan kesulitan untuk fokus pada hal lain selain hal yang sedang dipikirkannya lho.
Jika tidak fokus, apa yang akan terjadi sobat? Yes! Produktivitas menurun bahkan tidak sadar telah melewatkan banyak waktu.
Overthinking juga dapat memicu stres lho. Dampak lainnya dari overthinking ini dapat memicu tekanan emosi yang dalam.
Tekanan tersebut dapat mendorong seseorang untuk melampiaskan emosinya dengan cara yang tidak sehat.
Nah lho, dampak dari overthinking banyak juga ya? Perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa overthinking ini pasti ada pemicunya alias penyebabnya guys.
Penyebab overthinking ini beragam sobat. Hal ini perlu diwaspadai karena seseorang yang mengalami overthinking itu terobsesi dengan masalah tanpa solusi yang jelas.
Kita meyakini bahwa Islam mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan alam.
Lalu, bagaimana menyelesaikan overthinking ini menurut kacamata Islam? Yuk cari tahu guys!
Allah SWT telah memberikan pedoman hidup bagi umat manusia. Pedoman yang dimaksud di sini tidak lain adalah Al-Qur’an.
Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang relevan untuk setiap masa dan tempat.
Jika sebelumnya tadi telah dibahas tentang dampak dari overthinking. Mari kita mencari tahu bagaimana Al-Qur’an yang menjadi petunjuk hidup ini dapat menyelesaikannya!
Sobat Almuhtada, Allah SWT menyampaikan kepada kita agar kita memiliki kepercayaan kepada takdir. Allah memberikan petunjuk kepada kita bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah.
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.” (T. Q.S. Al-Hadid :22-23)
Kemudian, Allah juga menyampaikan kepada kita tentang sumber kekuatan dan ketenangan hati sehingga ovethinking misalnya itu juga dapat kita hindari lho,
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (T.Q.S. Al—Baqarah:153).
Ayat di atas memberikan petunjuk agar kita bersabar dan rajin beribadah. Rasa cemas dan kekhawatiran yang memicu ovethinking dapat dihindari. Sabar dan shalat adalah sumber kekuatan dan ketenangan hati.
Ingatlah bahwa jiwa yang tenang akan melahirkan pikiran yang cemerlang. Kemudian pikiran yang cemerlang akan melahirkan aktivitas yang membahagiakan.
Berikutnya solusi dari Al-Qur’an agar terhindar dari overthinking yaitu dengan selalu berpikir positif dan optimis. Allah telah menyampaikan kepada kita bahwa Dia akan mempermudah jalan bagi orang yang berusaha dan beriman.
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi (di dalam surga) yang mengalir bawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Itulah sebaik-baiknya balasan bagi orang yang berbuat kebajikan (yaitu) orang-orang yang sabar dan bertawakal kepada Tuhannya.” (T.Q.S. Al-Ankabut: 58-59).
Next, agar terhindar dari overthinking yaitu mengajarkan pentingnya usaha dan kerja keras. Ingatlah petunjuk dari Allah bahwa manusia hanya akan memperoleh atas apa yang telah diusahakannya.
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu).” (T.Q.S. An-Najm:39 – 42).
Selanjutnya, solusi dari Al-Qur’an terhadap overthingking ini yaitu dengan mengingat Allah terus. Allah telah menyampaikan kepada kita bahwa jika kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmat-Nya.
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-ku benar-benar sangat keras.” (T.Q.S Ibrahim:7).
Nah, itulah beberapa solusi dari Al-Qur’an agar terhindar atau terlepas dari overthinking. Fokuslah pada area yang bisa kita kuasai sobat. Ingat bahwa ada area dimana hanya Allah saja yang bisa menguasainya. Wallahu A’lam Bish Shawab [] Raudhatul Jannah
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah
