Almuhtada.org – Tentu kita sebagai umat islam pasti sudah tidak asing lagi dengan adzan. Bahkan dalam sehari kita mendengarkan adzan 5 kali.
Adzan itu sebagai bentuk panggilan Allah kepada hambanya untuk melaksanakan sholat karena sudah masuk waktu sholat. Akan tetapi tidak semua sholat ada adzanya, hanya sholat wajib 5 waktu saja, untuk sholat sunnah itu tidak diperlukan.
Lalu, doa apasih yang kita ucapkan setelah mendengar adzan berkumandang? Lalu apa sih hukum membaca doanya?
Yang kita ucapkan adalah doa setelah adzan, yang berbunyi:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”
Untuk hukum membaca doa setelah adzan yaitu sunnah. Dan manfaat yang kita dapatkan adalah syafaat dari nabi Muhammad yang dapat meringankan hukuman dan ampunan di neraka kelak, dan dapat mengangkat derajat manusia di surga.
Selain itu, Doa yang kita panjatkan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Karena salah satu doa yang mustajab adalah diantara azan dan iqamah. Maka dari itu selalu luangkan waktumu untuk melakukan doa selepas adzan.
Dari Annas R.A menyampaikan bahwa Rasululloh bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: “Doa yang dipanjatkan diantara adzan dan iqamag adalah tidak akan ditolak”.
Sungguh besar sekali manfaat atau keutamaan yang kita dapatkan jika membaca doa setelah adzan. Terkadang hal itu memang terlihat sepele, tapi yakinlah bahwa kekuasaan Allah itu ada dan nyata.
Setelah kita tau bahwa adzan sudah berkumandang, jangan lupa untuk menyelakan waktu sebentar untuk kita melaksanakan sholat. Sesibuk apapun kita jangan sampai kita melalaikan kewajiban kita untuk sholat. Karena mau sekaya dan sesukses ap akita, kalua kita lupa tuhan itu percuma. [] Berliana Salwa Auliya
Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah