Nu’aiman, Sahabat Nabi yang Jenaka

ilustrasi kisah Nu'aiman sahabat Nabi yang jenaka
ilustrasi kisah Nu'aiman sahabat Nabi yang jenaka (Pinterest - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Nu’aiman bin Amr bin Rafa’ah adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan tingkah lucu dan isengnya.

Dia adalah seorang sahabat yang bisa membuat Rasulullah tersenyum dengan berbagai ulahnya. Pernah pada suatu hari Nuaiman membeli makanan, namun dengan tingkah isengnya itu Rasulullah justru yang harus membayar makanan yang mereka makan.

Nu’aiman dengan segudang kejahilannya membuat Rasulullah harus membayar makanan yang telah mereka makan. Namun perlu diketahui bahwasanya nu’aiman memesan makanan tersebut dan bilang pada penjual makanan tersebut dia selalu ada di masjid jadi bapak penjualnya disuruh oleh Nu’aiman untuk menagihnya di masjid.

Disisi lain dalam perjalanan pulang menuju masjid Nu’aiman sangatlah bergembira ketika ia membawa makanan enak yang akan dibagikan dengan Rasulullah. Rasulullah pun merasa senang akan kehadiran Nu’aiman beserta makanan yang dibawanya.

Mereka pun makan bersama. Ditengah-tengah menikmati makanan, sang penjual makanan pun datang untuk menagih makanan yang telah di beli Nu’aiman.

Tingkah iseng Nu’aiman timbul, ia mengatakan kepada Rasulullah bahwa dia ingin sekali makan-makanan yang dibeli di penjual tersebut dan membawanya ke masjid agar mereka bisa menikmati makanan itu bersama.

Di luar dugaan Nu’aiman bilang kepada Rasulullah untuk membayar makanan yang dibelinya. Rasulullah pun tertawa akan pernyataan tersebut dan membayar makanannya.

Nu’aiman memang berbeda dari sahabat-sahabat nabi lainnya. Dia suka berbuat jahil dan suka melontarkan candaan. Namun dengan sifat uniknya itu, tak sedikit orang yang tidak menyukainya lantaran Nu’aiman sering membuat kesal.

Baca Juga:  Menilik Kisah Ukasyah dan Cambuk Nabi, Sahih atau Tidak?

Namun dibalik sifat jahil dan humorisnya itu, Nu’aiman adalah sosok seorang muslim yang taat dan penuh keimanan. Tingkah lucu dan kecerdasannya juga membuat banyak orang menjadi tertawa.

Nu’aiman juga termasuk salah satu sahabat nabi dari kalangan Anshar dikarenakan ia pernah turut berjihad dalam perang badar bersama Rasulullah.

Dari kisah Nu’aiman sahabat Rasulullah diatas banyak memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa:

  1. Iseng dan bercanda itu diperbolehkan asal tidak melampaui batasannya.
  2. Jadilah seorang yang bisa membuat orang lain merasa senang ketika berada di dekat kita, walaupun kita sendiri sering sekali mendapat perlakuan yang tidak sesuai harapan dari orang lain, maka dari itu jadilah salah satu orang yang bisa membuat orang lain tersenyum bahagia.
  3. Senakal-nakalnya kita, kita harus tetap beriman kepada Allah SWT dan menjalankan perintahnya.

Kisah Nu’aiman sahabat Rasulullah ini sangat lucu. Ada banyak hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut. Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, maka dari itu gunakanlah kemampuanmu itu sebaik mungkin. Ambil kebaikan dari cerita ini lalu contohlah dan tinggalkan hal-hal buruk yang terdapat pada cerita ini. [] Vika Rizky Lestari

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post