Bagaimana Cara dan Doa Agar Haji Menjadi Mabrur? Yuk Simak Penjelasan Berikut!

menjadi haji mabrur
Gambar ilustrasi menjadi haji mabrur (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – Haji mabrur sudah tidak begitu asing disebutkan di kalangan masyarakat. Seringkali orang-orang mengucapkannya sebagai doa untuk mereka yang akan melaksanakan ibadah haji. Lantas bagaimana cara dan doa agar haji mabrur?

Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan rukun Islam ke-5. Perintah haji tercantum dalam surah Al Hajj ayat 27.

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِي

Artinya: “(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.”

Ustaz A. Solihin As Suhaili dalam buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah menyebutkan bahwa setiap jemaah haji berharap hajinya menjadi haji yang mabrur. Sebab, dalam sebuah hadits diterangkan, bagi yang mendapat gelar haji mabrur maka ganjarannya adalah surga.

Rasulullah SAW bersabda:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya: “Tidak ada balasan yang layak bagi jamaah haji mabrur selain surga.” (HR Bukhari)

Secara bahasa, mabrur berasal dari kata barra yang berarti mendapatkan kebaikan atau menjadi baik. Jadi, haji mabrur adalah haji yang mendapatkan kebaikan dan diterima oleh Allah SWT.

Menurut Lisanul Arab, kata mabrur mengandung dua makna: baik, suci, dan bersih, serta maqbul yang berarti mendapat ridha Allah SWT. Haji mabrur adalah haji yang bebas dari noda dan dosa serta mendapat ridha Allah SWT.

  1. Quraish Shihab dalam bukunya mendefinisikan haji mabrur sebagai haji yang dikerjakan sempurna hukum-hukumnya. Dalam surah Al Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman:
Baca Juga:  Penderitaan Laki-Laki dan Perempuan: Beban yang Berbeda, Luka yang Sama

.. وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ

Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”

Menentukan haji seseorang mabrur atau tidak, bukan berdasarkan perasaan individu yang bersifat subjektif. Mereka harus memenuhi ciri-ciri yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

Kategori haji mabrur tidak berdasarkan perasaan atau katanya, melainkan berdasarkan pada Al-Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman yang benar sesuai penjelasan para ulama.

Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjawab bahwa ciri-ciri haji mabrur adalah memberikan makanan dan menebarkan kedamaian. (HR Ahmad)

Ciri-ciri lainnya termasuk memberikan kedamaian untuk orang-orang di sekelilingnya, santun dalam berbicara, memiliki kepedulian sosial, dan menghindari hal-hal yang berbau maksiat.

Seseorang mendapat gelar haji mabrur bila ia memiliki perilaku dan akhlak yang lebih baik setelah pulang haji, baik dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dengan Allah SWT.

Istilah mabrur diperuntukkan bagi laki-laki yang telah melaksanakan haji. Sementara itu, istilah mabruroh diperuntukkan bagi perempuan yang telah melaksanakan haji.

Berikut bacaan doa yang dapat dipanjatkan agar haji mabrur:

اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allaahummaj-‘alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuraan.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.” [] Risqie Nur Salsabila

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post