Almuhtada.org – Kesehatan mental merupakan pondasi yang sangat penting bagi kehidupan kita. Tanpa kesehatan mental yang baik, sulit bagi kita untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Salah satu kunci yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental yaitu dengan menjauhkan diri dari lingkungan yang toxic.
Lingkungan toxic adalah lingkungan yang dipenuhi dengan energi negatif, kritik yang berlebihan, dan interaksi yang tidak sehat. Hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesejahteraan mental kita, seperti menimbulkan perasaan cemas, depresi, rendah diri, dan kemarahan yang berlebihan.
Dalam ajaran Islam, kita diperintahkan untuk menjauhi segala sesuatu yang dapat membawa kita kepada keburukan. Rasulullah SAW bersabda,
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Dari hadits tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa lingkungan yang kita pilih dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap diri kita. Jika kita berada di lingkungan yang toxic, maka kita juga akan terkena dampaknya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meninggalkan lingkungan toxic dan mencari lingkungan yang positif dan mendukung merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
Lingkungan yang sehat akan membantu kita merasa lebih tenang, nyaman, dan termotivasi untuk mencapai tujuan hidup kita. Selain itu, lingkungan yang baik juga akan memudahkan kita dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim sehingga menyebabkan api neraka menyentuhmu, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.” (QS. Hud: 113)
Ayat ini mengingatkan kita untuk meninggalkan orang-orang yang dapat membawa kita kepada keburukan, termasuk lingkungan yang toxic.
Selain itu, Islam juga mengajarkan kita untuk membangun lingkungan yang positif dan saling mendukung. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, jika kita menemukan lingkungan yang toxic, maka kita harus berani untuk meninggalkannya. Carilah lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan mental dan spiritual kita. Lingkungan yang positif akan membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah Swt., meningkatkan ibadah, dan mencapai kebahagiaan.
Selain itu, kita juga dapat berperan aktif dalam membangun lingkungan yang sehat dan positif. Dengan saling mendukung, berbagi, dan mengupayakan kebaikan bersama sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang dapat memulihkan kesehatan mental kita.
Jadi, jangan ragu untuk meninggalkan lingkungan toxic demi kesehatan mental kita. Carilah lingkungan yang dapat meningkatkan iman dan mendukung pertumbuhan diri kita. Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita dalam menjaga kesehatan mental dan jiwa kita. [] Assyahla Hafidzah Qur’ani
Editor : Moh. Aminudin