Memotong Hewan Qurban Bukti Kelembutan Allah Pada Semua Makhluk Ciptaan-Nya!

kegiatan memotong hewan qurban saat Idul Adha
Gambar ilustrasi kegiatan memotong hewan qurban saat Idul Adha (Freepik.com - Almuhtada.org)

Almuhtada.org – 17 Juni 2024 bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H diperingati sebagai hari raya idul adha seluruh umat muslim. Tentu yang menjadi ciri khas dari perayaan ini adalah dengan menyembelih hewan qurban seperti sapi, kambing, dan unta.

Hari raya idul adha merupakan hari raya terbesar kedua setelah perayaan idul fitri, pada hari raya idul adha atau hari raya qurban seluruh daging hasil sembelihan hewan-hewan tersebut akan didistribusikan pada orang-orang yang berhak menerimanya dan diutamakan untuk kaum dhuafa.

Awal mula perayaan idul adha ini dilatar belakangi oleh kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Dimana kala itu, Allah SWT menguji ketaatan keduanya terhadap perintah yang diberikan. Atas kesabaran dan ketaatan mereka terhadap perintah Allah itulah akhirnya hari raya idul adha ini dirayakan.

Banyak hikmah dan pelajaran dari peryaan idul adha ini bagi umat muslim. Namun, bukan itu yang akan dibahas pada tulisan kali ini. Kita akan melihat bagaimana kelembutan Allah kepada seluruh makhluknya melalui hewan-hewan Qurban. Ko bisa? Padahal hewannya akan disembelih? Dimana letak kelembutannya?

Allah SWT telah mengatur segala sesuatunya dengan sangat indah dan rapih, bahkan dalam hal membunuh hewan ternak yang akan dikonsumsi juga terdapat adab dan tata caranya. Agar daging hewan tersebut halal dan thayyib untuk dikonsumsi manusia.

Baca Juga:  Maafkan Aku Terlanjur Berdosa, Ternyata Hati Tak Sanggup Berhenti

“Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah, daging babi, dan [daging] hewan yang disembelih bukan atas [nama] Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam hewan buas, kecuali yang sempat kamu sembelih,” (QS. Al-Māidah [5]:3).

Kemudian jika dilihat juga dari sisi makhluk hidup, kita akan menyadari bahwa hewan qurban ini merupakan makhluk hidup yang tentunya memiliki rasa sakit sama seperti kita. Alangkah baiknya saat memotong mereka untuk diambil manfaatnya dengan cara-cara yang baik. Tidak kejam dan memperlakukan hewan qurban dengan baik,

“Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan pada segala sesuatu. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan memberi ketenangan kepada hewan sembelihannya.” (HR. Muslim).

Dari sini kita bisa lihat bagaimana kelembutan Allah itu sungguh tak terbatas termasuk pada hewan-hewan sekecil apapun. Di dalam Al-Quran kita bisa melihat bagiaman firman-firman Allah diwahyukan kepada seluruh manusia agar mereka memahami bahwa makhluk hidup memiliki hak yang sama seperti manusia, ada adab dan perlakuan yang harus diterapkan saat kita hendak megambil manfaat dari padanya.

Oleh karena itu, Allah telah menetapkan banyak aturan dan adab yang diperlukan saat memotong hewan sembelih untuk memastikan mereka terbunuh dengan cara yang baik sehingga manfaat yang ingin kita ambil dari hewan tersebut baik juga.

Baca Juga:  Mengenal Tradisi Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara

Dilansir dari nu.or.id secara umum adab memotong hewan qurban atau ternak adalah sebagai berikut :

Menajamkan pisau sembelih dan jangan menggunakan benda tumpul untuk menyembelih. Hal ini untuk mempercepat kematian hewan dan mengurangi rasa sakitnya.

Menekan pisau dengan kuat dan menekannya bolak balik agar lebih mudah dan cepat

Menghadapkan hewan sembekihan ke arah kiblat

Tidak mengasah pisau atau alat sembelih di depan hewan qurban. Hal ini dilakukan agar hewan tidak merasa setres dan terancam

Memberikan makanan yang baik untuk hewan saat akan disembelih. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kasih sayang kita kepada mereka, sebab hewan pun memilki naluri dan perasaan untuk bertahan hidup

Seperti itulah Allah mengatur hal-hal yang ada di dunia ini, dengan kelembutan dan kasih sayang-Nya. Jika kita mengamalkan apa yang diajarkan Allah melalui Al-Quran dan sunnah Nabi SAW tentu hidup di dunia ini akan terarah dan teratur serta penuh dengan rahmatnya yang bisa kita rasakan bersama-sama. [] Andhika Putri Maulani

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Related Posts

Latest Post